Justyn Vicky Ternyata Sempat Video Call dengan Ibu Usai Tertimpa Beban 210 Kg, Minta Jangan Nangis

TRIBUNSOLO.COM - Binaragawan Justyn Vicky ternyata sempat melakukan video call dengan ibunya setelah tertimpa beban seberat 210 kg.

Diketahui sebelumnya, Justyn Vicky meninggal dunia usai tertimpa beban seberat 210 kg.

Baca juga: Kronologi Justyn Vicky Meninggal, Tak Mampu Angkat Beban 200 Kg hingga Timpa Lehernya

Pada kejadian tersebut Justyn tidak mampu menahan beratnya beban barbel tersebut.

Dia terduduk kemudian terjatuh ke belakang dengan posisi besi barbel menekuk bagian leher belakangnya.

Setelah kejadian tersebut, Justyn Vicky langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Dikutip dari TribunJember, Sia, ibu kandung Justyn bercerita dirinya melakukan video call dengan putranya sehari setelah kecelakaan terjadi.

Melihat anaknya berada di rumah sakit, sontak sang ibunda mempertanyakan keadaan Justyn.

Dalam kesempatan itu, sang binaragawan menjelaskan bahwa dirinya mengalami kecelakaan di pusat fitness.

Kecelakaan itupun menyebabkan tulang lehernya patah hingga membuatnya sampai menangis.

"Saya bilang, kenapa kamu di rumah sakit. Dia bilang kalau habis kecelakaan Justyn Vicky di pusat fitness. Tulang leher saya patah. Terus saya nangis," katanya.

Selain itu, Bu Sia menyebut, Justyn sempat melarang orangtuanya untuk menangis.

Sebab, yang terpenting baginya agar didoakan agar operasinya berjalan dengan lancar.

"Terus dia bilang, ibu jangan nangis, doakan saja saya mau operasi. Saya sudah bilang ke pak de. Pak denya kan juga ada di bali," imbuh Sia.

Baca juga: Kisah Khoirudin Mustakim, Peraih Emas SEA Games, Lolos Tes Polri : Ibu Sempat Tak Nafsu Makan 3 Hari

Namun setelah melakukan video call tersebut, Bu Sia mengaku dihubungi oleh saudaranya di Bali, supaya menjenguk Justyn di rumah sakit.

Seusai sampai di Bali, Bu Sia melihat putranya sudah tidak sadarkan diri.