Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Kata Taman Nasional Gunung Merapi soal Misteri Kampung Siluman Klaten : Sejarahnya Masih Kita Gali

Pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) masih berupaya mencari jejak historis dari Kampung Siluman.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Desa Siluman, salah satu desa yang ditinggal usai terdampak erupsi Gunung Merapi pada tahun 1930 di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -  Pihak Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) masih berupaya mencari jejak historis dari Kampung Siluman yang ditinggal penduduknya setelah kejadian erupsi Merapi tahun 1930.

Itu dikemukakan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II BTNGM, Akhmadi.

Adapun TNGM, untuk diketahui, baru ditunjuk sebagai pengelola pada tahun 2004.

Baca juga: Riwayat Kampung Siluman Klaten : Hampir 1 Abad Tidak Dihuni, Kini Jadi Lokasi Cari Pakan Ternak

Baca juga: Di Balik Kampung Siluman Klaten : Ada 3 Gundukan Makam Misterius dan Jejak Pekarangan Rumah

Sebelumnya, kawasan lereng Gunung Merapi berada di bwah Perhutani. 

"Sejarah itu masih kita gali, masyarakat mungkin yang lebih paham," papar dia, Rabu (26/7/2023).

"Tetapi bagi taman Nasional, hal-hal yang semacam itu sekiranya baik bagi sosial masyarakat, menjunjung nilai budaya dan sejarah, serta mendukung konservasi dan tidak bertentangan, saya kira akan lebih sinkron," tambahnya.

Misteri Kampung Siluman

Sebelumnya, Kabupaten Klaten rupanya memiliki sebuah kampung yang hilang karena erupsi Gunung Merapi Tahun 1930.

Pasalnya, erupsi tersebut membuat warga setempat memilih untuk meninggalkan kawasan kampung. 

Nah, dimanakah kampung tersebut?

Kampung itu dikenal dengan nama Kampung Siluman atau Saluman atau Seluman.

Salah satu tokoh Ketua RT 016 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jenarto atau sering disapa Jack mengatakan Kampung tersebut dulu ditinggalkan warganya.

"Beberapa warga menyebut kampung Seluman, wilayah lain ada yang menyebut kampung Saluman," ujar Jack kepada TribunSolo.com, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Jelaskan Makna dan Filosofi dari Tema & Logo Hari Jadi Klaten ke-219

Awalnya kampung tersebut pernah ditempati oleh masyarakat, namun terkena erupsi Gunung Merapi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved