Kuliner Solo
Kuliner Wonogiri : Nasi Tiwul Mbok Sembleng, Hanya Buka di Malam Pon dan Kliwon, Sejak 1991
Yang bikin unik, warung tersebut tidak buka setiap hari, melainkan malam-malam tertentu saja yakni malam pasaran jawa Pon dan Kliwon.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Meskipun lokasinya barada di perkampungan, namun warung makan Mbok Sembleng tak sepi.
Selain Wonogiri, pembeli juga banyak yang berasal dari luar kota, seperti Solo, Sukoharjo dan Pacitan.
"Generasi pertama mbah saya Pontiko, jualan gorengan. Kemudian ibu saya Sembleng juga jualan gorengan. Lalu setelah saya pegang, menambah menu nasi tiwul," jelasnya.
Soal harga cukuplah terjangkau. Cukup dengan membayar Rp 35 ribu pengunjung sudah mendapat nasi, lima ekor ikan, sambal dan lalapan.
Jika menambah gorengan maupun sayur lain pengunjung bisa membayar lebih.
Dengan harga sebesar itu, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional dengan suasana perkampungan.
“Thiwul itu makanan khas Wonogiri. Saya ingin tetap melestarikan makanan tradisional ini. Bisa bertahan selama bertahun-tahun karena saya harus bersikap sabar dan ulet," ujarnya.
(*)
Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.