Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Cerita Nisa, Pemilik Salon Yang Dihantam Bus di Boyolali : Tak Ada Truk Dump, Usaha Bisa Roboh

Sebuah bus nyaris merobohkan bangunan kios Salon Nisa di Dukuh Gudangkerep, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu (30/7/2023).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Bus pengangkut penumpang dari Wonogiri tujuan Tangerang usai menghantam Salon Nisa di Gudangkerep, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu (30/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebuah bus nyaris merobohkan bangunan kios Salon Nisa di Dukuh Gudangkerep, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu (30/7/2023).

Itu terjadi setelah sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) nyasar akibat drakling roda depan kanan.

Bus bernomor polisi H 1747 BG yang melaju dari arah Boyolali-Semarang itu pun hilang kendali yang akhirnya menabrak kios yang adan di timur jalan raya tersebut.

"Untung di depan tambal ban ada truk dump berhenti," kata seorang saksi, Dedi.

"Sehingga sebelum kena kios nyasak (menyerempet ) dulu bak truknya," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bus AKAP dari Wonogiri Hantam Salon di Boyolali

Baca juga: Penyebab Bus AKAP Hantam Salon di Boyolali : Drag Link Kanan Patah, Bikin Bus Berbelok Sendiri

Jika tak ada truk dump yang berhenti untuk melakukan servis, dia memprediksi kios Salon itu bisa roboh.

"Kan dari arah selatan itu busnya kenceng. Terus drag link-nya patah, otomatis roda depan hilang kendali," ujarnya.

Nisa pemilik salon mengaku benturan keras di Salonnya membuatnya syok.

"Saya dan ibu (Ngatini ) lagi makan di ruang samping. Tau-tau ada bus itu," ujarnya.

Dia pun langsung lari. Beruntung bangunan Salonnya masih kokoh sehingga tak runtuh.

"Yang rusak itu di bagian pojokan. Temboknya runtuh sedikit. Gentingnya juga rusak," pungkasnya. 

Penumpang Selamat

Adapun para penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menghantam salon di pinggir jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Gudangkerep, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu (30/7/2023) selamat.

Penumpang tersebut berjumlah 7 orang. 

Selamatnya seluruh penumpang disampaikan salah seorang kru bus yang enggan disebutkan namanya.

"Alhamdulillah seluruh penumpang (selamat)," ucap dia. 

"7 orang penumpang tidak apa-apa. Semua selamat," tambahnya.

Niat Makan Batal

Sebelumnya, sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) menghantam salon di pinggir Jalan Raya Solo-Semarang, Dukuh Gudangkerep, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Minggu (30/7/2023).

Tujuh orang penumpang dan awak bus selamat dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.00 WIB itu.

Hanya saja, tembok pojokan salon Nisa dan alat tambal ban rusak akibat hantaman bus bernomor polisi H 1747 BG itu.

Hantaman bus ini jelas mengagetkan Ngatini dan Nisa pemilik Salon.

Bagaimana tidak, saat keduanya hendak makan, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dan getaran di kios salonnya.

Baca juga: Warga Protes Jalan Sambi-Tlatar Boyolali Rusak : Aku Kira Cuma Hatiku yang Remuk

Baca juga: Kerusakan Jalan Sambi-Tlatar : Rusak Sepanjang 800 Meter, Anggaran Perbaikan Rp 3 M Tunggu APBD 2024

"Ya kami langsung lari ke depan," ujar dia.

Tau-tau sudah ada bus yang nabrak tembok," tambahnya.

Dia pun terlihat masih syok.

Bagaimana tidak, keduanya nyaris tertimbun puing-puing bangunan kios salon miliknya.

Beruntung, kiosnya tak sampai roboh usai dihantam bus ini.

"Di sini tadi, ada truk dump. Jadi nyerempet bak truk dulu baru kena kios," kata dia.

"Kalau tidak ada truk dump, salon bisa rata," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved