Berita Sragen
Nahas, Hendak Mengecat Tower PAMSIMAS, Petani Asal Miri Sragen Malah Tewas Kesetrum Listrik
Saat berada di atas, korban akan mengikat steger menggunakan kawat bendrat yang posisinya dekat dengan jalur aliran listrik.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Senin (31/7/2023).
Pria itu tewas karena terkena tersengat arus listrik saat mengecat tower PAMSIMAS.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam H, mengatakan kejadian tersebut terjadi di Tower Penampungan Air Pam Simas, tepatnya di Dukuh Bibis, Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, sekira pukul 08.00 WIB.
"Seorang pria meninggal dunia akibat tersengat kabel listrik jaringan tegangan menengah satu pasha 20 kilo volt jalur Doyong - Hadiluwih," ucap Jamal, Senin (31/7/2023).
Jamal mengatakan identitas korban bernama Wakidi (54) seorang petani asal Dukuh Baran, Desa Doyong, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Kejadian bermula saat pukul pukul 07.45 WIB, dimana korban akan melakukan pengecatan di Tower Air Pam simas milik masyarakat setempat.
Korban naik ke atas tower dengan menggunakan tangga bambu untuk naik ke stager yang sudah terpasang dengan ketinggian 8 meter.
Saat berada di atas, korban akan mengikat steger menggunakan kawat bendrat yang posisi dekat dengan jalur aliran listrik.
Baca juga: Kasus Penganiayaan di Tangen Sragen Berakhir, Korban Pilih Cabut Laporan, Sudah Maafkan Pelaku?
Baca juga: Beragam Alasan 1.143 Anak Tidak Sekolah di Sragen : Kurang Motivasi Hingga Jadi Korban Bullying
"Tiba-tiba pada saat akan mengikat, kawat bendat menyentuh kabel PLN jalur tegangan menengah, sehingga membuat korban tersengat arus listrik hingga kaus korban terbakar dan tubuh korban terjatuh," ucap dia.
Setelah kejadian tersebut, Suwarno (66) yang tidak jauh dari lokasi mendatangi korban.
Melihat kondisi korban seperti itu, Suwarno kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat.
Lantas, Purwanto (48) membawa korban di bawa ke RS Yaksi Gemolong Sragen.
"Korban pada awalnya dalam kondisi awalnya sadar penuh, dengan sesak nafas, namun beberapa menit kemudian kondisi korban hingga dilarikan ke rumah sakit," ucap dia.
"Setelah dilakukan penanganan medis kurang lebih, 30 menit, nyawa korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," imbuh dia.
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.