Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Sudah Dapat Kunci, Pedagang Bisa Tempati Lapak di Pasar Gedhe Klaten, Sesuai Zona

Para pedanga sudah mendapatkan kunci kios di Pasar Gedhe Klaten. Mereka sudah bisa mulai menempati kios-kios yang ada di sana. 

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Suasana kios pedagang di Pasar Darurat, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Selasa (1/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Para pedagang sudah mendapatkan kunci kios di Pasar Gedhe Klaten

Mereka sudah bisa mulai menempati kios-kios yang ada di sana. 

Adapun para pedagang nantinya bakal dibuat zona sesuai dagangan mereka di kios maupun los mulai hari ini.

Meski sudah mulai bisa dipakai, para pedagang belum semua terlihat menata tempat dagangan mereka di tempat baru tersebut.

Salah satu pedagang yang berada di Pasar Gedhe, Sarwini (58) baru saja tiba untuk memasukkan beberapa perabotan yang akan digunakan untuk memajang dagangan.

Ia mengungkapkan kalau bangunan pasar yang baru terlihat lebih modern.

"Bagus (bangunan), lebih modern," ujar Sarwini kepada TribunSolo.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Antusias ASN Ikuti Donor Darah di Pendopo Pemkab Klaten Tinggi Sampai Melebihi Target

Ia sendiri kebagian mendapat kios, sama seperti dulu sebelum di bangunan pasar di bangun ulang.

"Dapat kios di atas (lantai 1), pojok. Sama seperti sebelumnya," ungkapnya.

Ia sendiri berdagang pakaian sejak tahun 1984 saat remaja, ia sebelumnya juga menempati kios.

"Kalau dulu ukurannya 4×4 meter, sekarang 3×4 meter," jelasnya.

Meski lebih kecil ukurannya, ia menganggap sudah mencukupi untuk berjualan.

Ia saat ini masih berjualan di pasar darurat, di sana pendapatannya berkurang.

"Kalau di sana (pasar darurat) omsetnya kurang, kalau di sini jantung kota. Harapannya daya beli bisa pulih seperti dulu," ucapnya.

Ia sendiri berencana akan pindah pada tanggal 10 Agustus nanti.

Baca juga: Mulai Pindahan, Pedagang Sambut Rezeki di Pasar Gedhe Klaten yang Bersolek jadi Pasar Modern

Lain halnya dengan Kosim, pedagang pakaian yang saat ditemui masih berjualan di pasar Darurat di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

Ia mengaku sudah mendapat kios di lantai satu Pasar Gedhe dengan ukuran 3×3 meter, sebelumnya ia menempati kios ukuran 3×4 meter.

"Dapat ukuran 3 x 3 meter, di sini (pasar darurat) malah lebih kecil," paparnya.

Meski begitu ia berharap dengan menempati pasar yang baru nanti ada rejeki yang baru juga nantinya.

"Harapannya dengan pasar baru gusti Allah bisa ijabahi, Allah pareng rejeki," ungkapnya.

Untuk boyongan pindah sendiri, Kosim mengaku belum tahu akan pindah kapan.

"Belum tahu pindah kapan, masih persiapan dulu," ucapnya.

Berbeda dengan Kosim, pedagang pakaian lainnya, Ambar terlihat mulai mengepakkan barang dagangannya untuk pindah.

"Baru di tata dulu ini," ujarnya.

Baca juga: Boyongan Pedagang ke Pasar Gedhe Klaten : Ada Yang Mulai Pindah per 10 Agustus 2023

Ia sendiri mendapat kios di lantai dua di Pasar Gedhe, kios tersebut di dapat sesuai nomor.

"Di kopyok (kocok), pakai nomor," ucapnya singkat.

Terpisah, Ketua Paguyuban Pasar Gedhe Klaten, Suyadi mengatakan setidaknya kunci sudah diserahkan ke para pedagang sejak minggu kemarin.

"Pembagian kunci sudah dapat semua Minggu kemarin," kata Suyadi.

"Ada 500 pedagang tempati los, sementara di kios ada 450," tambahnya.

Para pedagang tersebut nantinya bakal dikelompokkan sesuai zona yang sudah dibuat.

"Untuk gedung A nantinya di lantai dasar ditempati untuk sembako, jajanan, dan sayur, empon-empon. Lantai satu untuk konveksi dan sembako, dan lantai dua untuk perkakas serta kuliner,"

"Sementara gedung B lantai dasar untuk buah, sayur dan sembako. Lantai satu nanti diisi penjual daging, ikan, tahu dan tempe, serta lantai 3 khusus parkir (roda dua)," tutupnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved