Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Jenuh Dikaitkan dengan Gugatan Batas Umur Capres Cawapres, Gibran: Jangan Soal Judicial Review Terus

Gibran menegaskan dirinya tidak ingin dikaitkan dengan gugatan batas umur calon presiden dan calon wakil presiden oleh dua mahasiswa asal Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (3/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak ingin dikaitkan dengan gugatan batas umur calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan oleh dua mahasiswa asal Solo.

"Ojo kabeh disangkutpautkan aku. Urusan sego goreng ning semarang aku. Opo-opo aku (Jangan semua disangkutpautkan aku, urusan nasi goreng di Semarang aku. Apa-apa aku)," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Jumat (4/8/2023).

Seperti telah diketahui, dua mahasiswa asal Solo menggugat syarat minimal usia capres-cawapres yang tercantum dalam Undang-undang (UU) No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Mereka adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Arkaan Wahyu dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta (Unsa), Almas Tsaqibbirru.

Dua mahasiswa tersebut telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengajuan dilakukan agar aturan terkait syarat minimal capres dan cawapres itu sekurang-kurangnya minimal usia 21 tahun dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Daerah.

Baca juga: Komentarnya di Akun Instagram Mantan Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Jadi Sorotan, Ini Kata Gibran

Ia pun enggan menanggapi judicial review ini.

"Nggak ada tanggapan. Aku ojo ditakoni (saya jangan ditanya) judicial review terus ya," terangnya.

Ia saat ini sedang fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo.

"Aku isih ngurusi gawean ning kene iki lho ya (Saya masih mengerjakan pekerjaan disini lho ya)," ungkapnya.

Menurutnya bukan dia yang berambisi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden.

Bisa jadi dua mahasiswa tersebut yang memiliki ambisi menjadi orang nomor satu di republik ini.

"Ya takono (ya tanya)mahasiswane. Mungkin dia yang pengin jadi capres. Dudu (bukan) aku," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved