Berita Sragen
Serba-serbi Sragen : Mitos Pasar Tambak, Dari Anak Ratu Yogyakarta, Pembeli Dilarang Tawar Harga
Pasar Tambak di Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen punya banyak keunikan
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Dimana, pedagang boleh mengambil keuntungan, namun tidak boleh terlalu banyak.
"Mulanya sejarah dari dulu kalau belanja disini itu memang tidak nawar, kalau yang dijual tidak boleh naikin harga tinggi-tinggi, harga pas, dikira-kira sendiri, yang penting masih dapat untung," jelasnya.
"Kalau tempat saya misalnya beli Rp 16.000, dijualnya Rp 20.000, dapat untung Rp 4.000," tambahnya.
Baca juga: Kata Ahli Soal Temuan Fosil Alat Tulang di Sragen, Bukti Kemajuan Peradaban 800 Ribu Tahun Lalu
Hal yang sama juga disampaikan pedagang lain, yakni Karti.
"Memang tidak boleh ditawar, ceritanya Mbah Senin seperti itu, tidak boleh ditawar, kalau harganya Rp 100.000 ya belinya Rp 100.000," kata Karti.
Tidak boleh ditawar tersebut, diyakini oleh pembeli dan pedagang bisa mendapat berkah.
Selain itu, sebagian warga juga percaya jika membeli tanpa ditawar, bisa membuat masakan lebih enak dan sedap.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.