Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Serba-serbi Sragen : Mitos Pasar Tambak, Dari Anak Ratu Yogyakarta, Pembeli Dilarang Tawar Harga

Pasar Tambak di Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen punya banyak keunikan

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Tambak, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Kamis (10/8/2023). 

Dimana, pedagang boleh mengambil keuntungan, namun tidak boleh terlalu banyak.

"Mulanya sejarah dari dulu kalau belanja disini itu memang tidak nawar, kalau yang dijual tidak boleh naikin harga tinggi-tinggi, harga pas, dikira-kira sendiri, yang penting masih dapat untung," jelasnya.

"Kalau tempat saya misalnya beli Rp 16.000, dijualnya Rp 20.000, dapat untung Rp 4.000," tambahnya.

Baca juga: Kata Ahli Soal Temuan Fosil Alat Tulang di Sragen, Bukti Kemajuan Peradaban 800 Ribu Tahun Lalu

Hal yang sama juga disampaikan pedagang lain, yakni Karti.

"Memang tidak boleh ditawar, ceritanya Mbah Senin seperti itu, tidak boleh ditawar, kalau harganya Rp 100.000 ya belinya Rp 100.000," kata Karti. 

Tidak boleh ditawar tersebut, diyakini oleh pembeli dan pedagang bisa mendapat berkah.

Selain itu, sebagian warga juga percaya jika membeli tanpa ditawar, bisa membuat masakan lebih enak dan sedap.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved