Gibran Kaget Yenny Wahid Ditolak Jadi Cawapres Anies: Beliau Nggak Ikut-ikut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kaget dengan kabar putri Presiden Keempat RI, Yenny Wahid ditolak sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Partai Demokrat untuk mendampingi Anies Baswedan.

Kabar penolakan itu pertama kali diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang secara terang-terangan mengungkapkan penolakan apabila Yenny Wahid diduetkan menjadi bakal cawapres Anies.

Hebohnya pemberitaan itu ikut membuat Gibran mengaku heran, pasalnya Gibran mengaku sempat berkomunikasi dengan Yenny Wahid lewat pesan singkat.

Lebih lanjut Gibran menjelaskan bahwa menurutnya Yenny Wahid tidak mengajukan diri untuk dicalonkan sebagai cawapres dampingi Anies Baswedan.

Baca juga: Kedekatan Prabowo-Gibran Jelang Pemilu 2024, Pengamat : Keberpihakan Jokowi Kian Terang

"Beliau nggak ikut-ikutan. Nggak mengajukan diri tiba-tiba ditolak," jelasnya saat ditemui di Lokananta, Sabtu (12/8/2023).

Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh mengenai hal ini.

"Tanya Mbak Yenny no. Kok tanya saya," ungkapnya.

Namun demikian, Gibran mengaku sempat mengkonfirmasi langsung ke nomor whatsapp pribadi Yenny. Hanya saja ia menolak membeberkan lebih jauh isi percakapan mereka.

Baca juga: Respons Puan Maharani soal Gibran dan Prabowo Semobil di Solo, Sebut Hal Lumrah dan Tak Politis

"Barusan beliau WA saya juga. Ya rahasia (whatsappan apa aja)," jelasnya.

Menurutnya, Yenny tidak pernah mengajukan diri sebagai cawapres Koalisi Peribahan Anies Baswedan.

"Mbak Yenny kan tidak pernah mengajukan diri. Ya tadi WA-nan," tuturnya.

Ia dan Yenny sama-sama kaget tiba-tiba ada pernyataan penolakan dari Partai Demokrat.

"Ya kaget (Mbak Yenny). Saya juga kaget. Ngapain ini," pungkas Gibran.

(*)