Berita Solo
Kisah Sekar Tandjung Terjun ke Politik, Bertemu Banyak Anak Muda Keturunan Konstituen Golkar di Solo
Usai dilantik sebagai Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar akui langsung tancap gas memperkenalkan diri ke masyarakat. Khususnya anak muda
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung menuturkan kisah awal dirinya terjun ke panggung politik di Kota Bengawan.
Putri dari politisi senior Akbar Tandjung mengaku ia yang tergolong masih muda beruntung bisa membaur dengan calon pemilih pemula di Pemilu 2024 mendatang.
Mengingat pada Pemilu mendatang di tingkat nasional ada kenaikan lebih dari 50 persen untuk suara pemilih muda.
Usai dilantik sebagai Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar akui langsung tancap gas memperkenalkan diri ke masyarakat.
"Selama ini kalau kita turun dan bertemu dengan masyarakat itu banyak orang bertanya Golkar selama ini kemana, kini kelihatan lagi," ujar Sekar saat ditemui usai menjadi moderator di acara talkshow Wirausahawan Tumbuh, Indonesia Makmur di Taman Pamedan Puro Mangkunegaran Solo, Minggu (13/8/2023) siang.
"Khususnya di kalangan anak muda, ya kita Alhamdulillah masih muda jadi untuk bergabung, bergaul, berkomunikasi itu memang ya selayaknya seperti itu. Dan Alhamdulillahnya bisa juga memperkenalkan, untuk membunyikan kembali gaung-gaung Partai Golkar," sambungnya.
Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Sekar untuk bisa kembali menaikkan suara Golkar di Kota Solo kedepannya.
Baca juga: Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Sekar Tandjung Sebut Masyarakat Solo Sudah Menanti
Baca juga: Golkar & PAN Dukung Prabowo di Pilpres, DPC Gerindra Karanganyar : Semua Akan Prabowo pada Saatnya
"Kadang juga kita cek ke anak muda, 'oh dulu orang tua saya Golkar, Kakek saya Golkar' itu rata-rata ya memang dulu semua orang Golkar jadi akar itu masih ada," jelas Sekar.
"Jadi itu menjadi PR kita untuk bisa menurunkan ke-Golkar-an itu dari neneknya ke orang tuanya ke sekarang anaknya. Itu yang menjadi tantangan kita, jemput bolanya di situ," tambahnya.
Bussines Head Rumah Budaya Kratonan itupun optimis menatap perolehan Golkar di Pemilu 2024 untuk Kota Solo akan meningkat dari suara pemilih muda.
"Amin-amin, apapun itu faktornya yang pasti meski di Solo belum menjadi mayoritas (pemilih) tapi menjadi elemen masyarakat pembeda dan harus diperhitungkan. Meski di Solo belum seperti di Nasional, yakni di atas 50 persen pemilih, sedang di Solo jumlahnya 48 persen," ungkapnya.
Menurutnya pemilih muda harus segera dirangkul agar bisa melanjutkan tonggak estafet pembangunan sejalan dengan visi misi partai berlambang Pohon Beringin tersebut
"Ini adalah yang akan meneruskan estafet pembangunan, pengusaha lah, kemasyarakatan apalah semuanya. Jadi itu harus kita rangkul, dan Partai Golkar yang esensinya adalah partai pembangunan, ini menjadi partai yang paling pas untuk menaungi semangat-semangat kekaryaan, berkreasi membuat ini, membuat itu menjadi pengusaha, menjadi guru, itu kan semua nilai pembangunannya sangat kuat," pungkas dia.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.