Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Namanya Masuk Survei Terpopuler Cawapres Prabowo, Gibran: Tidak Mungkin, Dikoreksi Lagi Surveinya

Nama Gibran nangkring di Posisi terpopuler sebagai Cawapres Prabowo Subianto. Namun, Gibran membantah hal ini.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kanan) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri peringatan Hari Veteran Nasional di UNS Solo, Kamis (10/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat yang menempatkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo terpopuler mengalahkan kandidat lain.

Namun, Gibran merasa ini sesuatu yang mustahil.

"Nggak mungkin. Salah mungkin. Salah survei. Ndak ada yang mau milih saya. Saya bukan siapa-siapa," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (15/8/2023).

Ia merasa belum menorehkan prestasi yang cukup untuk diajukan sebagai cawapres.

Ia pun meragukan hasil survei tersebut.

"Ndak. Salah mungkin. Dikoreksi dulu aja surveinya. Nggak mungkin. Surveinya salah. Saya juga belum ngapa-ngapain," terangnya.

Dalam hal popularitas, Gibran Rakabuming unggul atas Erick Thohir, Airlangga dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Tingkat popularitas Gibran ada di angka 66,5 persen.

Baca juga: Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan

Kemudian disusul Erick Thohir di angka 61,8 persen, lalu Airlangga Hartarto 52,3 persen dan Ahmad Muhaimin Iskandar di angka 43,1 persen.

Ia mengaku tidak memantau perkembangan survei yang menyinggung dirinya.

Gibran malah berkelakar mengenai kuliner legendaris di Solo, Sate Kambing Pak Manto.

"Nggak. Kalau Manto sih lebih ke rica-rica kambing," selorohnya.

Hasil survei ini bisa dibilang sebagai representasi suara rakyat.

Namun, ia tidak berpikir demikian.

"Nggak juga (mewakili suara rakyat)," tuturnya.

Ia juga merasa sama sekali belum berkampanye untuk mengunggulkan dirinya. 

"Nggak mungkin tinggi. Saya nggak pernah ngapa-ngapain. Nggak pernah kampanye. Sangat aneh itu nggak ngapa-ngapain tapi tinggi," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved