Berita Klaten
Asal-usul Desa Tlobong Delanggu Klaten: Dari Tanah Persawahan Nela Hingga Bikin Petani 'Obong-obong'
Desa Tlobong merupakan desa yang terletak di Timur Stasiun Delanggu. Desa tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Delangggu, Kabupaten Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Desa Tlobong merupakan desa yang terletak di Timur Stasiun Delanggu.
Desa tersebut masuk ke dalam wilayah administratif Pemerintahan Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten
Dari data yang dihimpun TribunSolo.com, Desa Tlobong sudah berdiri sejak tahun 1900-an.
Desa itu berbatasan dengan wilayah Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Juwiring.
Desa Tlobong memiliki luas wilayah lebih kurang 1,33 kilometer persegi.
Baca juga: Mitos Sumur Tua di Eromoko Wonogiri : Jika Sudah Meluap, Pertanda Musim Hujan Segera Berakhir
Dari luasan tersebut, sebanyak 62 persen merupakan lahan persawahan.
Lahan persawahan tersebut biasanya mengalami masa panen sebanyak dua kali dalam setahun.
Saat musim penghujan, para petani tidak ada masalah dengan kebutuhan air untuk pengelolaan sawah.
Namun saat memasuki musim kemarau, semua tanah lahan pertanian mengering.
Tanah menjadi nela (dalam bahasa jawa), atau terbongkah.
Baca juga: Serba-serbi Sragen : Mitos Pasar Tambak, Dari Anak Ratu Yogyakarta, Pembeli Dilarang Tawar Harga
Kondisi tersebut membuat sejumlah kelompok tani dulu harus berebut sumber air yang masih tersisa.
Aksi saling menjelekkan antar kelompok tani atau (dalam bahasa Jawa) obong-obong pun kerap terjadi.
Itu lah yang kemudian menjadi awal nama Tlobong dipakai sebagai nama desa.
Tlobong, sebuah kata, yang muncul dari padanan kata nela dan obong-obong.
Warga Desa Tlobong, Paryo juga mengatakan hal senada.
"Apalagi saat pabrik karung goni Delanggu masih beroperasi, air saat itu masih banyak dan mudah didapatkan," ucapnya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Asal Usul Desa di Sragen : Namanya Taraman, Tak Lepas dari Makam Kiai Mentaram
Data dari BPS Kabupaten Klaten, jumlah penduduk Desa Tlobong pada tahun 2021 sendiri terdapat 3.074 penduduk.
Terdapat juga beberapa Dukuh dan terbagi menjadi 10 RW, antara lain:
1. Dukuh Ngabeyan Timur,
2. Dukuh Ngabeyan Barat,
3. Dukuh Wantilan,
4. Dukuh Gentan,
5. Dukuh Saidan,
6. Dukuh Purbayan,
7. Dukuh Pacaran,
8. Dukuh Kalitengah,
9. Dukuh Tlobong,
10. Dukuh Turen.
Beberapa tempat yang menjadi penanda keberadaan Desa Tlobong sendiri terdapat Kali Pusur yang berada di bagian Selatan desa, Perempatan Sigayor jadi batas Timur desa, Bendung Ketoeri di bagian barat desa di timur rel kereta api, Stasiun Delanggu di barat desa, dan juga Jalan lingkar timur Delanggu di sisi timur Desa Tlobong.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.