Viral
Polda Metro Jaya Usut Kasus Pidana Anggotanya yang Diduga Terlibat Jual Beli Senpi Ilegal
Tiga anggota polisi ditangkap karena diduga terlibat jual beli senjata api (senpi) ilegal.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Tiga anggota polisi ditangkap karena diduga terlibat jual beli senjata api (senpi) ilegal.
Penangkapan ketiga polisi itu sempat dikait-kaitkan dengan kasus terorisme yang menyeret karyawan PT. KAI berinisial DE.
Sebab, penangkapkan Bripka Reynaldi Prakoso, Renmin Samapta Polresta Cirebon Bripka Syarif Mukhsin dan Kanit Reskrim Polres Polsek Bekasi Utara Iptu Muhamad Yudi Saputra itu dilakukan tak lama setelah penangkapan DE.
Baca juga: Tak Ada Kaitannya dengan Teroris, Berikut Peran Tiga Polisi yang Terlibat Jual Beli Senpi Ilegal
Baca juga: Elite Gerindra Sebut Gibran Layak Jadi Bacawapres Prabowo: Wali Kota Muda Berkinerja Baik dan Moncer
Namun, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memastikan tak ada sangkut pautnya dengan DE.
Hengky menjelaskan, anggotanya yang diduga terlibat jual beli senjata api ilegal itu kini telah ditempatkan di tempat khusus (Patsus).
"Terkait anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Reynald Prakoso, itu kami yang mengamankan bersama Paminal karena yang bersangkutan menerima senjata dari salah satu penjual senjata secara ilegal."
"Sekarang dipatsus. Apabila (ada unsur) pidana, akan kita pidanakan walaupun anggota Kriminal Umum Polda Metro Jaya," jelas Hengki.
Sementara Bripka Syarif Mukhsin yang merupakan Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten diserahkan ke Polda Jawa Barat.
"Yang satu kita serahkan ke Paminal Polda Jabar, apabila ada pidana larikan (diserahkan) ke kita lagi, TKP ke kita yang (anggota Polres) Cirebon," jelasnya.
Diduga terlibat jual beli senjata api ilegal secara online
Kombes Hengki Haryadi kemudian mengungkap peran tiga anggota polisi yang ditangkap tersebut.
Dijelaskannya, Bripka Reynadi Prakowo ditangkap memiliki peran dalam pembelian senjata api secara online lewat e-commerce
Dia menyebut, motif Reynaldi membeli senpi lantaran hobi dan tidak ada hubungannya dengan jaringan terorisme.
"(Reynaldi) beli satu pucuk via e-commerce. Kemudian, motif Reynaldi itu tidak ada hubungannya (dengan jaringan teror), dia hanya hobi senjata aja," jelas Hengki.
Sementara Bripka Syarif Mukhsin ditangkap karena memiliki peran untuk melakukan upgrade saat diminta oleh Bripka Reynaldi.
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.