Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Petani Jogonalan Klaten Protes, Saluran Air Pertanian Terdampak Limbah Cuci Pasir

Petani di Kecamatan Jogonalan terdampak limbah aktivitas cuci pasir. Akibatnya aliran irigasi jadi tertutup tanah lempung.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Sungai terdampak limbah cuci pasir di Kecamatan Jogonalan, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN- Aliran irigasi pertanian di 3 desa yang berada di wilayah Kecamatan Jogonalan terdampak limbah aktivitas cuci pasir, Sabtu (19/8/2023).

Aliran irigasi tertutup sedimentasi tanah lempung, sehingga jalur air ke persawahan petani terganggu.

Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Desa Gondangan, Ahmad Wahono mengatakan, dampak limbah cuci pasir tersebut sudah dirasakan 6 bulan terakhir.

"Jadi di aliran sungai ada pendangkalan, di sawah juga," ujar Wahono saat ditemui TribunSolo.com.

Akibat adanya pendangkalan, menyebabkan petani di 3 Desa terdampak.

Diantaranya Desa Gondangan, Bakung, Rejoso.

Limbah cuci pasir selain membuat aliran sungai jadi dangkal, juga membuat air jadi keruh berwarna.

"Bahkan malam air tetap berwarna coklat seperti air susu," kata Wahono.

Baca juga: Detergen Ramah Lingkungan dari Sragen, Dibuat Edwtin dari Limbah Buah & Sayur, Harga Rp 15 Ribu

"Tanah kalo dicangkul jadi keras sekali, sejak lebaran kemarin (terdampak)," tambahnya.

Sementara itu, Kades Bakung, Sugiyo mengatakan hal senada.

Warga Desanya sudah memberi tekanan kepadanya, karena aliran sungai di wilayahnya juga terdampak.

"Sudah sejak 3-4 bulan terakhir, alirannya dulu kedalaman 75 cm sekarang sisa 20 cm," ujar Sugiyo.

Warga sendiri meminta ia untuk segera melapor ke pihak terkait atas kejadian tersebut.

"Saya sudah bersurat dengan pihak DPRD, namun belum ada balasan," ucapnya.

Ia berharap pihak yang merasa membuang limbah segera sadar.

"Harapannya dibersihkan seperti semula untuk pengairan di pertanian maupun warga tidak terganggu," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved