Berita Solo

Ketua PKKMB UNS 2023 Klaim Mundurnya Panitia Mahasiswa Tak Pengaruhi Giat Ospek

Ketua PKKMB UNS 2023 menegaskan acara yang diperuntukan bagi mahasiswa baru UNS ini berjalan sesuai aturan Kemendikbudristek

Tribunsolo.com/Andreas Chris
PKKMB UNS 2023, Mahasiswa Baru mendengarkan pesan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Senin (21/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) 2023, Roni Syaifullah mengklaim mundurnya panitia mahasiswa dari pelaksanaan PKKMB UNS 2023 tidak terlalu berpengaruh terhadap giat acara yang dilaksanakan pihaknya bagi mahasiswa baru.

Apalagi susunan kepanitiaan terdiri dari banyak unsur salah satunya mahasiswa dan dosen.

"Mengundurkan diri tapi sesuai mekanisme dan kesiapan kita sudah mempersiapkan diri dari fakultas masing-masing jadi kegiatannya memang basisnya di fakultas masing-masing tapi secara sentral di hari pertama materinya dari auditorium. Sehingga kita memang sesuai petunjuk dari kementerian materi-materi yang PKKMB disampaikan secara terpusat di sini dan diterima di masing-masing fakultas dan seluruh pemateri kita konfirmasi," kata Roni, saat ditemui di sela-sela acara, Senin (21/8/2023).

"Dan mereka juga insyaAllah hadir semua dan ada beberapa yang recording dan ini tentunya juga sama dan sesuai dengan target dan aturan yang ditetapkan dari kementerian," sambung Roni.

PKKMB UNS 2023 sempat heboh beberapa waktu ini karena sejumlah masalah seperti pembatalan beberapa acara. Yakni pemecahan rekor MURI dan Student Vaganza.

Namun Roni menegaskan bahwa acara yang diperuntukan bagi mahasiswa baru UNS ini berjalan sesuai aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemen Dikbudristek).

Baca juga: BEM Tepis Batalnya Pemecahan Rekor Muri di PKKMB 2023 Gegara Aksi Protes Isu Tudingan Korupsi di UNS

"Sesuai regulasi dari kementerian bahwa panitia PKKMB adalah dosen dan pendidik dan teman-teman mahasiswa itu sifatnya untuk support sistem. Itu artinya panitia PKKMB sudah terbentuk dari dosen tendik (tenaga pendidik) dan teman-teman perwakilan dari masing-masing fakultas, artinya kemarin memang ada dari teman-teman panitia mahasiswa pusat," ujar Roni.

Terkait pembatalan acara Pemecahan rekor dan student vaganza, Roni menjelaskan bahwa hal itu merupakan keputusan pimpinan kampus.

Namun ia mengungkapkan bahwa rencananya kegiatan perkuliahan mahasiswa baru akan dimulai tanggal 28 Agustus mendatang.

"Sebenarnya rangakaian PKKMB untuk tahun-tahun sebelumnya ada kegiatan namanya student vaganza dan rekor muri dan untuk tahun ini itu ditiadakan sesuai kebijakan pimpinan. Kita fokus di kegiatan PKKMB sehingga ini akan fokus ke fakultas dan keprodian agar supaya mahasiswa tanggal 28 masuk kuliah jadi nanti secara teknis akan diadakan itu, tidak ada pengganti? Panitianya sudah terbentuk, jadi panitia yang mundur itu bukan panitia yang sifatnya inti untuk pelaksanaan ini," urai dia.

Tidak lupa Roni meminta maaf atas pembatalan sejumlah acara dalam rangkaian PKKMB UNS 2023 yang terkesan mendadak.

"Ya mohon maaf kemarin itu tidak ada apa-apa kita fokus kegiatan di sini, kita berikan objeksi dan akhirnya finalisasinya," ungkap Roni.

"Memang secara spesifik teknis pelaksanaan dibicarakan secara mendalam, itu juga menjadi pertimbangan terkait penugasan-penugasan tapi yang jelas juga kami sepakat dari pimpinan dan saya selaku PIC saya melakasanakan apa yang diperintahkan dari pimpinan," tambahnya.

Secara terang-terangan, Roni mengatakan bahwa pihak UNS juga mengambil pelajaran dari kasus yang terjadi di UIN RM Said Solo beberapa waktu lalu.

Hal itu diakui oleh Roni, menjadi pelajaran bagi pihak UNS untuk lebih berhati-hati dalam mengadakan acara yang berhubungan dengan sponsor.

Baca juga: H-10 Izin Tempat Dicabut, Panitia PKKMB UNS 2023 Terpaksa Pindahkan 1 Ton Barang Bekas dalam 8 Jam

"Itu juga salah satu pertimbangan, artinya kita memang perlu berhati hati kita perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) sehingga kita harus juga memberikan semacam berita terbaik, UNS tidak seperti yang terjadi di luar sana tapi kami selalu membangun komunikasi," ujarnya.

Lebih lanjut terkait kerjasama sponsor dengan salah satu operator aplikasi ojek online, Roni menyebut hal itu merupakan kreativitas dari panitia mahasiswa. Namun bukan dari panitia kampus.

"Itu kami secara resmi dari panitia pusat tidak ada kerjasama itu, itu dari adik-adik yang mengundurkan diri," tutupnya.

Di sisi lain, Rektor UNS Jamal Wiwoho tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberi selamat kepada mahasiswa baru.

"Atas nama pimpinan UNS saya mengucapkan selamat dan sukses selamat datang mahasiswa baru yang berjumlah 10.291 di kampus pelopor dan benteng Pancasila ini adalah kesempatan emas baik untuk merajut masa depan bagi anak2 bangsa yang ke depan kita persiapkan sepenuhnya,"

Terkait acara PKKMB, Jamal pun menyebut hal itu merupakan upaya dari UNS untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru.

"Hari ini ada PKKMB selama 3 hari hari ini di level universitas, tanggal 22 nanti di level fakultas dan tanggal 23 nanti di level program studi, saya berharap dengan adanya bekal di PKKMB ini anak-anak kami mahasiswa-mahasiswa baru yang bagus-bagus ini nanti sudah siap untuk mengikuti proses pendidikan di UNS dengan tri darma perguruan tinggi, termasuk pengenalan lingkungan kampus nanti ada di universitas, fakultas dan program studi, saya minta doa restunya semua sukses ," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved