Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen

Horor Simpang Pondok Sragen : Rawan Kecelakaan, Dekat Jalan Menikung, Tidak Ada Traffic Light

Simpang tiga Pondok di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen menjadi salah satu titik paling rawan kecelakaan.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Lokasi kejadian kecelakaan maut di Sambungmacan, Sragen, Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Simpang tiga Pondok di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen menjadi salah satu titik paling rawan kecelakaan.

Simpang tersebut menghubungkan Sragen, Ngawi dan dari maupun menuju ke Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

Di jalan tersebut memang sangat ramai dilalui kendaraan, baik roda dua, empat maupaun kendaraan besar.

Kasus kecelakaan terbaru yang terjadi di Simpang Tiga Pondok yakni pasangan suami istri asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia. 

Mereka tertabrak truk pengangkut perabotan rumah tangga yang melaju dari Sragen menuju Ngawi.

Baca juga: Potret Ringseknya Sepeda Motor yang Dikendarai Pasutri Asal Ngawi, Setelah Ditabrak Truk di Sragen

Rawannya simpang tiga Pondok pun diakui warga sekitar, Radianto. 

Hal tersebut disebabkan adanya jalan tikungan di dekat pertigaan tersebut.

"Kalau dibilang sering ya sering (terjadi kecelakaan), kalau dibilang tidak sering ya tidak," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

"Tempat ini rawan, karena ketika lewat tikungan sana biasanya lebih kencang," tambahnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan hal senada.

Jalan yang menikung tersebut juga membuat pengendara kurang melakukan antisipasi, baik kendaraan yang melaju dari arah barat maupun kendaraan yang akan menyeberang jalan.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Truk vs Honda Blade di Sragen : Pasutri asal Ngawi Ditabrak saat Menyeberang

Selain itu, pertigaan tersebut menjadi titik rawan terjadi kecelakaan karena tidak dipasang lampu traffic light.

"Untuk lokasi sendiri, mengingat sebelum itu ada tikungan, mungkin pengendara yang melintas disitu kurang antisipasi," jelasnya.

"Juga tidak adanya traffic light dan dari pengendara sendiri kurang antisipasi kendaraan dari arah barat pada saat mau belok," sambungnya.

Soal pemasangan traffic light atau pemasangan pita kejut, bakal dikoordinasikan terlebih dahulu kepada pihak terkait.

"Karena di situ ada tikungan, coba kita koordinasikan dengan instansi terkait apakah diperlukan, kami juga akan koordinasi soal pemasangan pita kejut," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved