Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen

IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen : Suami Istri Asal Widodaren Ngawi

Kondisi keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Lokasi kejadian kecelakaan maut di Sambungmacan, Sragen, Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Korban kecelakaan maut di Dukuh Pondok, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen adalah sepasang suami istri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto.

"Iya, kedua korban suami istri," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/8/2023).

Diketahui, korban bernama Pariyo (67) dan Sadikem (59).

Keduanya diketahui berasal dari Dukuh Jenak, Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Korban atas nama Pariyo diketahui mengalami luka berat di bagian kepala, patah tulang pada dada, patah tulang pergelangan tangan, patah tulang paha kaki kanan, patah tulang lutut kaki kiri, patah tulang tungkai kaki kiri, sobek tidak beraturan tumit kaki kiri dan patah tulang terbuka tumit kaki kiri.

Baca juga: KESAKSIAN Warga soal Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen : Tahu-tahu Korban Sudah Terjatuh

Kemudian, korban Sadikem mengalami pendarahan telinga, hidung dan mulut, sobek pelipis mata kiri 4 cm, patah tulang pada leher, patah tulang pada dada kanan, patah tulang siku tangan kiri, patah terbuka paha kaki kiri, patah tulang tungkai bawah kaki kiri, dan sobek tidak beraturan 20 cm.

"Kondisi keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian dan dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan pihaknya menerima kejadian tersebut sekira pukul 08.40 WIB.

PMI Kabupaten Sragen mengirimkan 2 ambulans.

"Posko PMI Kabupaten Sragen menindaklanjuti dengan mengirimkan ambulans alfa01 ke lokasi, setelah tiba di lokasi kejadian, tim Alfa 01 melakukan assesment," jelasnya.

"Saat tiba, kondisi korban sudah meninggal dunia, korban Pariyo dievakuasi menggunakan ambulans rescue medic PSC 119 Sukowati Sragen, dan korban Sadikem dievakuasi oleh ambulans rescue medic alfa 01 PMI Sragen ke instalasi forensik kamar jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved