Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Semangat dan Gigih, Ini Kisah Perjuangan 5 Pelaku Usaha Kuliner yang Terus Melaju untuk Naik Kelas

GoFood paling memahami apa yang menjadi kendala dan kebutuhan pelaku UMKM kuliner lokal untuk tingkatkan usahanya secara berkelanjutan.

|
Doc Gojek
Semangat dan Gigih, Ini Kisah Perjuangan 5 Pelaku Usaha Kuliner yang Terus Melaju untuk Naik Kelas 

TRIBUNSOLO.COM - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus memiliki peran dan kontribusi terhadap perekonomian bangsa.

Di tengah dinamika pasar, UMKM dituntut untuk dapat mengakomodasi kebutuhan konsumen dan meningkatkan usahanya secara berkelanjutan. Sebelumnya, pada 12 Agustus 2023 lalu, Indonesia merayakan Hari UMKM Nasional 2023 dengan mengangkat tema “Transformasi UMKM Masa Depan”.

Hal ini menunjukkan UMKM diharapkan dapat terus adaptif dan mampu terus melaju sebagai roda penggerak perekonomian nasional.

Salah satu caranya dengan bertransformasi dan masuk ke dalam ekosistem digital. 

GoFood, layanan pesan-antar makanan online dari Gojek, bagian dari ekosistem Grup GoTo, yang telah menemani perkembangan UMKM kuliner lokal lebih dari 6 tahun paling memahami apa yang menjadi kendala dan kebutuhan pelaku UMKM kuliner lokal untuk tingkatkan usahanya secara berkelanjutan.

Baca juga: GoTransit di Aplikasi Gojek Permudah Wisatawan Eksplorasi Destinasi Wisata di Jogja-Solo

Berbekal pemahaman dan komitmen untuk terus menjadi mitra terbaik bagi pertumbuhan UMKM kuliner lokal, di momentum Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tahun ini GoFood bagikan kisah perjuangan dan kegigihan dari pelaku UMKM kuliner yang mampu naik kelas bersama-sama serta memberikan efek domino terhadap lingkungan sekitarnya. 

1.  Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr: Pertahankan resep keluarga dan gigih bawa jajanan tradisional naik kelas melalui adaptasi ke platform online food delivery

Sering diburu masyarakat lokal hingga wisatawan, kelezatan Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr ternyata berasal dari resep mertua yang telah berjualan leker keliling di wilayah Gajahan sejak 1968. Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr yang didirikan pada 2012 dikelola oleh sang menantu Sulistyono yang menikahi anak terakhir Bapak Fathoni yakni Ibu Maya Afin Suryani.

Berbekal pengetahuan resep dari sang mertua, Tyo sukses mengembangkan Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr dan menjadikannya salah satu ikon kuliner khas Solo.

Tyo menjajakan menu andalannya dari bazaar kuliner di kampung hingga ke mall. Tak disangka, ternyata Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr mendapatkan antusiasme positif dari pengunjung.

Hal ini yang mendorong Tyo untuk berani membuka outlet pertamanya di Solo Paragon Mall. Melihat antusiasme dan adanya permintaan pelanggan untuk menyediakan pesan-antar makanan, Tyo memutuskan bergabung dengan GoFood pada 2017. 

Mengandalkan cita rasa dan resep tradisional dari masa ke masa, Tyo dan istri bercita-cita menjadikan leker jajanan yang naik kelas. “Leker termasuk makanan ringan yang harus segera dikonsumsi dalam keadaan hangat agar cita rasa tetap terjaga.

Berkat GoFood, Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr sangat terbantu untuk dapat mengirimkan pesanan pelanggan dengan cepat sehingga cita rasa tetap terjaga. Bahkan, saat pandemi 50 persen pendapatan Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr berasal dari GoFood,” ucap Sulistyono.

Tumbuh bersama GoFood, kini Leker Gajahan Bapak Fathoni Jr makin mengembangkan usahanya dengan memiliki 6 cabang di wilayah Gajahan, food factory Solo Paragon Mall, street food Solo Paragon Mall, The Park Mall, Luwes Gentan Park, Rest Area KM 456 tol Salatiga, dan mempekerjakan 20 karyawan. 

Baca juga: Apa itu Gojek Swadaya yang Bantu 450 Ribu Driver: Mulai Pulsa Hingga Baksos, Beban Driver Berkurang

2. Selat Viens: Mampu bertahan lebih dari 10 tahun, semangat berinovasi lewat platform online jadi jurus jitu bangkitkan kuliner legendaris khas Solo

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved