Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Semangat dan Gigih, Ini Kisah Perjuangan 5 Pelaku Usaha Kuliner yang Terus Melaju untuk Naik Kelas

GoFood paling memahami apa yang menjadi kendala dan kebutuhan pelaku UMKM kuliner lokal untuk tingkatkan usahanya secara berkelanjutan.

|
Doc Gojek
Semangat dan Gigih, Ini Kisah Perjuangan 5 Pelaku Usaha Kuliner yang Terus Melaju untuk Naik Kelas 


Berdiri sejak 1930, Dawet Telasih Yu Dermi merupakan salah satu kuliner legendaris di kota Solo yang hadir bersamaan dengan dibangunnya Pasar Gede Hardjonagoro. Saat ini, Dawet Telasih Yu Dermi menjadi jajanan wajib para wisatawan ketika berkunjung ke Solo. Kesegaran minuman ini tidak perlu diragukan lagi karena semua bahan baku yang digunakan berasal dari bahan alami, baru, dan tanpa bahan pengawet. Selain itu, Dawet Telasih Yu Dermi juga masih menjaga proses memasak tradisional dengan menggunakan dapur yang sama yang telah digunakan secara turun menurun seperti tungku dan alat-alat masak tradisional lainnya.

Pada 2006, usaha kuliner Dawet Telasih Yu Dermi dijalankan oleh generasi ketiganya yakni oleh Ibu Tulus Subekti atau yang kerap disapa Ibu Utik dan mulai sering berinovasi mengembangkan usahanya ke pelanggan yang lebih luas. Meskipun usaha miliknya sudah banyak dikenal oleh masyarakat lokal, Ibu Utik ingin usaha keluarganya semakin dikenal dengan mengikuti bazaar kuliner di mall hingga menyempurnakan kemasan bagi pelanggan yang tidak makan di tempat.

Lokasi penjualan yang berada di dalam pasar terkadang membuat pelanggan malas untuk antri menunggu ketersediaan tempat duduk. Ditambah lagi saat pandemi melanda, Ibu Utik harus memutar otak untuk mempertahankan pendapatan. Hingga akhirnya pada 2020, anak pertama Ibu Utik, yakni Yudith menyarankan untuk bergabung bersama GoFood.

“Setelah bergabung bersama GoFood, setiap hari pasti ada pesanan yang masuk lewat GoFood jadi sangat membantu dalam meningkatkan jumlah penjualan per bulan. Para pelanggan pun jadi punya alternatif ketika malas pergi ke pasar. Dalam sehari kami dapat menjual 100-200 porsi secara offline dan penjualan online melalui GoFood turut mencapai ratusan transaksi per bulan. Selain itu, aplikasi GoBiz juga sangat membantu pencatatan transaksi usaha kami yang kini sudah ada 3 cabang di Kota Solo.” ucap Yudith.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved