Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Uang Nasabah Kospin Karanganyar Raib

Polemik Tabungan Nasabah Kospin Syariah Karanganyar : Mediasi di DPRD Gagal, Pengurus Tak Hadir

Polemik Bank Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Syariah Karanganyar yang bermasalah dengan nasabahnya sejak tahun 2019 hingga saat ini belum selesai.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Suasana mediasi antara nasabah dengan Kospin Syariah Karanganyar, di Gedung OR DPRD Karanganyar, Kamis (24/8/2023 

Di hadapan nasabah, Haryono menduga kinerja pengurus Kospin Syariah tak profesional. 

"Kelemahan koperasi di SDM. Ini yang selalu menjadi masalah klasik," kata Haryono.

Puluhan Miliar

Sebelumnya, kasus dana nasabah di bank yang 'raib' kembali terjadi.

Kali ini dialami oleh sejumlah nasabah Bank Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Syariah Karanganyar.

Koperasi ini terletak di Jalan Kapten Mulyadi, Kecamatan / Kabupaten Karanganyar, Selasa (17/11/2020).

Sejumlah nasabah menggeruduk koperasi itu lantaran mereka tidak bisa mengambil uang tabungan yang telah disimpan.

Seorang nasabah, Nuning Indrayanti mengungkapkan dirinya tidak bisa mengambil uang tabungan yang telah disimpan sejak tahun 2017.

"Saya mau mengambil uang tabungan tapi tidak bisa," kata Nuning kepada Tribun Solo.com.

Baca juga: Hasil Seleksi Kepala BKPSDM dan DLH Karanganyar: Masing-masing Ada 3 Peserta yang Lolos

Nuning menyayangkan pengurus dan manajer Kospin sampai saat ini tidak bersedia menemui dirinya dan nasabah lainnya perihal tanggung jawab hilangnya uang mereka.

"Yang menemui kami hanya pegawainya saja, manajer dan pengurus hilang semua," kata Nuning. 

Nuning berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan segera, karena uang yang dia tabungkan sebagian besar merupakan uang titipan bukan milik pribadi 

"Uang tabungan itu sebagian besar milik PAUD dan PKK," kata Nuning.

Di sisi lain, pihak Kospin Syariah yang diwakili Najib Ali Gisymar selaku pengacara, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengambil uang sepeserpun dari tabungan nasabah.

"Kami dari pengurus tidak mengambil uang sepeserpun, itu semua karena ada di kesalahan di tingkat manajer," kata Najib. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved