Pemilu 2024
Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024 : Literasi Digital Menjadi Poin Penting
Intensitas penyebaran hoax bisa saja makin tinggi menjelang Pemilu 2024. Mafindo mengadakan Tular Nalar sebagai program pelatihan literasi digital
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Bonus demografi membuat pemilih muda mendominasi populasi pemilih. Inilah yang membuat literasi digital penting untuk digalakkan.
"Bonus demografi hampir 60 persen diambil alih oleh rekan muda baik pemilih pemula dan yang sudah pernah memilih," terang dia.
"Literasi digital menjadi poin penting," tambahnya.
Baca juga: Gaduh Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Megawati Ibaratkan Suasana Jelang Pemilu Bak Orang Berdansa
Ia pun setuju bahwa untuk menangkal hoax tidak perlu mengklarifikasi satu demi satu.
Yang diperlukan adalah mengedukasi masyarakat untuk mampu mengenali hoaks yang beredar dan memilah mana informasi yang dapat dipercaya.
"Hoaks itu tidak perlu kita tunggu. Bagaimana kita edukasi politik biar mereka tidak menjadi penonton tali juga mengisi pemilu dengan narasi yang positif," ucap dia.
"Hoaks bisa diabaikan jika konten sudah diisi dengan konten yang positif. Tahu fakta tahu yang sesungguhnya terjadi," tambahnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.