Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari di Flyover Purwosari

Saksi Sebut Usai Kecelakaan di Flyover Purwosari, Pengemudi Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Saksi mata mengatakan pengendara mobil langsung serahkan diri ke polisi usai insiden kecelakaan di Flyover Purwosari, Selasa (22/8/2023) dini hari.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Flyover Purwosari, lokasi dugaan insiden tabrak lari yang menewaskan seorang remaja pada Selasa (22/8/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaku Tabrak Lari Fly Over Purwosari berinisial G (31) berdasarkan keterangan saksi, Iryawan (53), telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan menemui keluarga korban. Ia ikut mendampingi saat pelaku menemui keluarga korban meninggal setelah pemakaman.

"Ada pertemuan di rumah duka keluarga korban. Saya ikut mendampingi. Kepolisian nggak ikut," jelas Iryawan saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (26/8/2023).

Setelah kecelakaan yang menewaskan RAD (19) pada Selasa (22/8/2023) pukul 02.15 dini hari, pengemudi mobil segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Menurutnya, pelaku meninggalkan lokasi karena takut dihajar massa.

"Itu kan mobil langsung ke kepolisian menyerahkan diri. Kalau berhenti takut kena massa," terangnya.

Baca juga: Empat Hari Sejak Kematian Korban Tabrak Lari di Flyover Purwosari, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Korban dimakamkan di Pracimaloyo, Makam Haji, Sukoharjo. Setelah prosesi pemakaman selesai, pihak keluarga pengendara mobil bertemu dengan keluarga korban.

"Selesai pemakaman keluarga minta didampingi untuk bertemu dengan keluarga korban. Sudah ketemu habis pemakaman. Sudah ketemu," ungkapnya.

Ia pun masih ingat bagaimana kejadian yang menewaskan RAD. Bahkan jarak motor dengan korban meninggal sampai 50 meter.

"Saya dengar motor itu ditabrak kencang jatuh. antara korban meninggal sama korban satunya ada jarak 10 meter. Jarak motor dengan korban meninggal lebih dari 50 meter," terangnya.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Diduga Tabrak Lari di Flyover Purwosari yang Telan Satu Korban Jiwa

Ia pun memanggil ambulans untuk segera mengangkut MRG (19) yang mengalami cedera patah kaki kanan.

"Ambulans mengangkut yang masih hidup. Karena yang satunya sudah meninggal di tempat. Darahnya banyak sekali," jelasnya.

Petugas ambulans menunggu pihak kepolisian sebelum mengangkut korban meninggal. "Ambulans satunya ngangkut yang meninggal itu. Saya nunggu dari Satlantas dulu," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved