Kasus Siswi Salatiga Jadi Korban Kekerasan Seksual. Hotman Paris Siapkan Tim Hotman 911 Untuk Bantu

TRIBUNSOLO.COM - Nasib salah satu siswi SMK asal Salatiga, Jawa Tengah yang menjadi korban kekerasan seksual menggugah hati pengacara kondang Hotman Paris.

Tak hanya diperkosa dan dijadikan budak seks oleh pelaku, siswi tersebut juga mengalami penyiksaan. Mentalnya terguncang.

Ia juga diancam. Apabila tak menuruti kemauan pelaku, video perkosaan korban disebarluaskan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kandang Ayam di Karanganyar Ludes Terbakar Dini Hari

Baca juga: Terbujuk Rayu Pria Lewat Media Sosial, Perempuan di Salatiga Disekap 5 Bulan, Kerap Dipukuli Pelaku

Hotman Paris pun mengunggah tangkapan layar pemberitaan di Tribun Jateng dan Tribun Solo.

"Minta bantuan Tribun Jateng nomor kontak korban atau keluarganya! Tim Hotman 911 solo akan bantu," tulisnya pada keterangan.

Hotman Paris juga meminta keluarga korban yang mengetahui postingannya agar kirim dirrect message (DM).

"Agar keluarganya korban Dm saya atau Tim Hotman 911 di Solo," pada postingan Hotman lainnya.

Baca juga: KONDISI Kandang Ayam Milik Andika di Karanganyar Saat Kebakaran : Pegawai Sudah Pulang ke Mes

Nasib BA hancur berantakan setelah berkenalan dengan seorang pria di media sosial.

Ia terbujuk rayuan pria tersebut hingga disekap berbulan-bulan dan menjadi perkosaan.

BA yang kini telah menginjak usia 20 tahun dalam laporannya kepada polisi mengatakan berawal ketika BA berkenalan dengan pelaku, JM, melalui media sosial pada Mei 2022.

Kala itu, BA masih duduk di bangku kelas XII SMK.

Usai selesai ujian sekolah, BA bertemu JM di Solo, JM kemudian menawari BA pekerjaan untuk mengelola kafe di sebuah ruko.

Setelah pulang ke Salatiga, BA pun menyetujui pekerjaan ditawarkan oleh JM.

Ia pun kembali ke Solo dengan niat bekerja.

"Karena terus dirayu dan ditawari pekerjaan, BA pun menurut dan berangkat ke Solo sekitar dua minggu kemudian," kata kuasa hukum korban, Caesar Wauran pada Kamis (24/8/2023).

Mulai dapatkan kekerasan fisik dan seksual.

Saat tiba di Solo, ponsel BA langsung disita dan dirusak oleh JM.

BA kemudian tinggal bersama JM di sebuah ruko selama 5 bulan.

Kekerasan fisik dan seksual pun mulai dialami oleh BA dan ia terus diawasi oleh JM.

"Tapi masih bisa keluar ruko untuk sekadar ke warung, meski dalam pengawasan penuh. Antara Mei hingga September 2022 ini, BA juga seringkali mendapat kekerasan fisik," paparnya.

Baca juga: Kronologi Perempuan Salatiga Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Solo, 5 Bulan Baru Berhasil Kabur

Pada September 2022, BA memberanikan diri kabur.

Namun karena tak ada kenalan di Solo, ia bersembunyi di tempat teman JM yang pernah dikenalkan padanya.

Di tengah pelariannya, BA selalu ketakutan dengan ancaman JM yang akan menyebar foto dan video pribadinya yang diambil diam-diam oleh JM.

Ia pun memilih kembali ke ruko agar JM tak menyebar video dan foto pribadinya. 

Saat kembali, BA kembali disiksa secara fisik dan juga dilecehkan secara seksual.

BA juga dipaksa membuat 8 tato di tubuhnya dengan nama JM.

"Dia pun balik lagi ke ruko JM dengan harapan video dan fotonya tak disebar.

Ternyata setelah balik ini, BA mengalami kekerasan fisik, disiksa, dia juga diminta menonton video porno dan menirukan adegannya, kalau menolak langsung dipukul.

Punggung, kepala, dada, dan kakinya juga ditato nama JM dan wajahnya, total ada delapan tato," papar Caesar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Siswi SMK Asal Salatiga Korban Perkosaan Sentuh Hati Hotman Paris, Timnya Siap Beri Bantuan, https://www.tribunnews.com/regional/2023/08/27/nasib-siswi-smk-asal-salatiga-korban-perkosaan-sentuh-hati-hotman-paris-timnya-siap-beri-bantuan?page=all