Viral
Pelaku Penusukan Guru Honorer di Sumsel Ditangkap,Klaim Tak Ada Perampokan,Beberkan Fakta Sebenarnya
Seorang guru honorer di Lubuklinggau, Sumatera Selatan jadi korban penusukan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Seorang guru honorer di Lubuklinggau, Sumatera Selatan jadi korban penusukan.
Beruntung, Polisi langsung berhasil mengamankan dua orang pelaku penusukam guru itu.
Sebelumnya, guru itu dikabarkan menjadi korban percobaan perampokan oleh dua remaja dibawah umur.
Baca juga: Terkuak, Motif Oknum Anggota Paspampres Aniaya Pemuda Aceh: Korban Dibawa Lalu Diperas Uangnya
Baca juga: Kasus Pembunuhan Isteri di Semarang, Kurang dari 4 Jam Polisi Berhasil Ungkap Persembunyian Suami
Namun, fakta lain pun terungkap setelah kedua remaja tersebut ditangkap oleh Polres Lubuklinggau setelah menjalankan aksinya.
Pelaku berinisial JS mengaku nekat melakukan hal tersebut lantaran guru honorer itu tidak menepati janji yang sudah mereka sepakati.
Antara JS dan guru honorer memiliki kesepakatan. Yakni, JS akan mencarikan orang untuk melayani nafsu sang guru dengan upah Rp 400 ribu.
"Awalnya saya disuruh nyari orang (untuk di oral seks) dijanjikan Rp 400 ribu," ungkap JS pada wartawan di Polres Lubuklinggau, Senin (28/8/2023).
Akhirnya JS mengajak R untuk ke rumah Syaivul, namun setelah selesai, Syaivul tidak memberikan uang sesuai kesepakatan, hanya memberikan uang Rp. 25 ribu kepada JS.
"Karena tak sesuai kesepakatan akhirnya saya khilaf, saya menusuk korban," ujarnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menyampaikan bahwa pasca kejadian pelaku langsung diamankan.
"Sekarang pelaku sudah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk dimintai keterangan dan penahanan," ngkapnya.
Pelaku Kabarkan sang Guru Jadi Korban Perampokan
Sebelumnya, guru honorer itu dikabarkan menjadi korban percobaan perampokan oleh dua remaja dibawah umur.
Merry keponakan korban mengaku beruntung peristiwa percobaan pembunuhan itu cepat ketahuan dan pamannya masih selamat.
"Kami terbangun karena mendengar suara gaduh, kemudian ketika masuk rumah paman saya itu sudah luka penuh luka," ungkap Merry yang tinggal disamping rumahnya ini.
Menurut cerita pamannya kepada Merry kejadian bermula saat ada dua remaja tak dikenal datang ke rumahnya pamannya dengan alasan teman anak muridnya.
Karena sudah sering menerima anak muridnya, Syaivul pun tanpa curiga, langsung menyuruh kedua pelaku masuk ke rumahnya.
"Ketika dalam rumah keduanya berniat minjam uang Rp 400 ribu, namun oleh paman cuma diberi Rp 25 ribu, karena tidak ada uang," ujarnya.
Kemudian setelah itu kedua pelaku mengaku lapar kepada korban, oleh korban disuruh masak mie di belakang rumah.
"Ketika hendak masak mie, satu pelaku langsung nyabut matikan lampu, sedangkan satu pelaku lainnya langsung menusuk pelaku secara membabi buta," ungkapnya.
Suara gaduh itu langsung terdengar oleh Merry keponakan dan suaminya, kemudian keduanya pun langsung melihat apa yang terjadi.
"Ketika kami masuk lewat pintu samping, kami menemukan paman sudah berlumuran darah, sementara satu pelaku tersudut belum sempat kabur, langsung ditangkap nenek," ujarnya.
Sementara satu pelaku lainnya sudah kabur lebih dulu lewat jendela belakang, namun, olah warga berhasil diamankan saat kabur.
"Satu pelaku langsung memecahkan jendela untuk kabur, tapi berhasil kami tangkap juga," ungkapnya.
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.