Timnas Indonesia
Asisten Shin Tae-yong Bocorkan Tabiat Jelek Pemain Timnas U-23 saat di Klub, Bikin Sulit Berkembang
Asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto, mengungkap kebiasaan buruk yang membuat pemainnnya sulit untuk berkembang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto, mengungkap kebiasaan buruk yang membuat pemainnnya sulit untuk berkembang.
Nova Arianto mengungkap hal ini karena berkaitan dengan performa pemain yang berbeda ketika bermain untuk tim nasional dan saat membela klub masing-masing.
Menurut Nova, Shin Tae-yong selalu merasakan dengan jelas bagaimana kondisi pemain ketika berlaga mengenakan seragam Merah Putih.
Baca juga: Nobar Timnas di Depan Balai Kota Solo Dipadati Ribuan Suporter, Gibran : Nasionalismenya Luar Biasa
Perbedaan yang sangat jelas yakni saat pemain bermain di klub masing-masing sering menempatkan diri di zona nyaman dan jarang berlari.
Hal berbeda dengan gaya bermain Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan ini memiliki karakter permainan tampil berani dan terus berlari.
Pun ketika pemain sedang tidak menguasai bola, pergerakan tanpa bola juga membutuhkan intensitas lari yang tinggi.
Oleh karena itu, Nova berharap agar pemain yang dikembalikan ke klub tidak leha-leha dengan menempatkan diri di zona nyaman.
"Pemain harus mau kerja keras di tim masing-masing," tulis Nova Arianto sebagaimana dilansir BolaSport dari Instagram resminya, Senin (28/8/2023).
"Dan harus banyak lari karena head coach Shin Tae-yong merasa pemain sangat berbeda saat tampil tim nasional dengan di klub."
"Karena pemain sering mencari nyaman saat bermain di klub kapan mau lari ya lari, kalau capek (letih) ya jalan," imbuhnya.

Kondisi yang dirasa tidak akan membuat pemain bisa berkembang, sedangkan sepak bola selalu menuntut pemain agar terus menaikkan kemampuannya.
Situasi ini disebut Nova membuat masalah tersendiri bagi tim pelatih, masalah yang seharusnya bisa terselesaikan oleh pemain itu sendiri.
"Itu yang membuat pemain tidak akan berkembang."
"Karena pemain harus mau tantangin terus kemampuannya agar bisa lebih berkembang ke depannya."
"Karena itu yang coaching staff takutkan."
"Karena saat pemain kembali ke tim nasional pemain sering lepas mental setelah dari klub," imbuhnya.
Baca juga: Nobar Timnas di Balai Kota Solo Dituding Jadi Sarana Kampanye, Gibran: Kalau Ada, Potong Leher Saya
Nova pun memberi selamat kepada para pemain yang kembali ke klub dan berharap attitude mereka tetap dijaga.
Eks bek Persib Bandung ini sudah tak sabar berjumpa kembali di persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
"Selamat kembali ke klub, berikan yang terbaik jangan lupa jaga attitude," ujar Nova.
"Dan buat pemain yang cedera semoga cepat membaik dan segera kembali ke lapangan."
"Sampai bertemu kembali di persiapan Kualifikasi Piala Asia U-23," imbuhnya.
(Eko Isdiyanto/SuperBall)
Mengintip Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cukup Diuntungkan |
![]() |
---|
Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Patrick Kluivert Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Pengakuan Evan Dimas, Disangka Sakit karena Terlihat Lebih Kurus, Ternyata Kini jadi Pelatih SSB |
![]() |
---|
Simon Tahamata Menangis Lihat Timnas Indonesia Dibantai Jepang : Kalau Kalah 6-0 Mau Bikin Apa? |
![]() |
---|
Meski Emil Audero Kebobolan 6 Gol, Sang Ayah Tetap Bangga: Sudah Bermain Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.