Mobil Pikap Pengangkut Rombongan Karnaval di Pamekasan Terguling, Sopir Sempat Melarikan Diri

TRIBUNSOLO.COM - Mobil pikap pembawa rombongan marching band yang hendak mengikuti karnaval di Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan mengalami kecelakaan, Senin (28/8/2023).

Kecelakaan itu terjadi di Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Setikdanya ada 12 korban luka dalam kejadian tersebut.

Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Suryono mengatakan, kecelakaan itu disebabkan karena sopir tidak menguasai medan jalan.

Baca juga: Mobil Pikap Pembawa Romongan Marching Band Terguling di Pamekasan, Sejumlah Penumpang Luka-luka

Setelah kejadian itu, Kasatlantas menyebut sopir pikap sempat melarikan diri setelah para korban diselamatkan warga. Sopir bersama dengan mobinya menghilang di lokasi.

Namun, setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), identitas sopir terungkap. Polisi kemudian melakukan pengejaran. Ternyata, sopir pulang ke rumahnya.

“Sopir sempat kabur. Alasannya karena ketakutan dan kebingungan apa yang harus dilakukan,” ujar Suryono.

Polisi kemudian membawa sopir ke Unit Laka Lantas Polres Pamekasan bersama dengan mobilnya. Karena kondisi sopir masih trauma dan linglung, polisi belum melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Sempat Viral Oknum TNI Tampar Juru Parkir di Bandung, Terungkap Kronologinya, Kini Berujung Damai

Kronologi kecelakaan itu, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, mobil pikap yang dikendarai Ramlan (19), asal Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, melaju kencang saat tiba di tikungan tajam.

Karena tidak bisa mengendalikan, mobil tersebut keluar jalur dan terguling hingga masuk ke halaman rumah warga.

“Sopirnya lengah dan tidak menguasai medan sehingga saat tiba di tikungan tajam, laju mobil masih mengebut hingga terguling,” jelas dia.

Akibat kejadian itu, sebanyak 12 korbang mengalami luka ringan dan luka berat. (*)