Viral
Salju Abadi di Puncak Jaya Papua Terus Berkurang Setiap Tahunnya, Diprediksi Hilang di Tahun 2025
Salju abadi di Puncak Jaya, Papua Pegunungan terus berkurang setiap tahunnya. Berdasarkan pengamatan BMKG, salju abadi itu berkurang 0,07 km tiap tahu
Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM - Salju abadi di Puncak Jaya, Papua Pegunungan terus berkurang setiap tahunnya.
Berdasarkan pengamatan BMKG, salju abadi itu mengalami penurunan sekitar 0,07 km.
“Setelah kami melakukan pengamatan teryata berkurang sekitar 0,07 Km per tahun,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura, Muhaimin mengungkapkan.
Dia menjelaskan pada awal tahun 2010 lalu, kedalaman salju sekitar 24 meter. Saat ini kedalaman hanya tinggal 6 meter saja.
Baca juga: Kejinya Oknum Paspamres saat Culik Pemuda Aceh, Korban Ditarik dan Dipiting Paksa saat Shalat
Muhaimin menyampaikan, BMKG telah melakukan observasi selama 12 tahun terakhir.
Salah satu penyebab berkurangnya salju abadi di Puncak Jaya adalah perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Papua.
Atas kondisi itu salju abadi di Puncak Kartenz diperkirakan akan hilang pada tahun 2025 mendatang.
“Diperkirakan salju abadi akan hilang di tahun 2025. Ini merupakan hasil Litbang BMKG,” jelasnya.
Adapun luasan salju abadi di Puncak Jaya juga terus berkurang. Menurutnya luas salju abadi awalnya adalah 270 meter.
Baca juga: Viral Sajadah Dijadikan Alat Kampanye di Kalimantan Selatan, Ada Bordir Tulisan di Tempat Sujud
Dari pengamatan dan penelitian yang dilakukan BMKG 12 tahun terakhir ini menyebutkan bahwa sisa salju abadi adalah 230 meter.
“Ini merupakan data yang diamati oleh BMKG 12 tahun terakhir, mulai tahun 2010 hingga 2022,” ujarnya.
Dia menjelaskan, data tahun 2022 menunjukkan salju abadi yang ada sekitar 0,23 Km persegi. Sementara tahun 2021, data salju abadi adalah sekitar 0,27 Km.
“Dalam satu tahun saja terjadi penurunan 15 persen, terhitung pada bulan Juli 2021 dan Juli 2022. Sedangkan pengurangan setiap tahun adalah 0,07 Km per tahun. Untuk tahun 2023 kami masih melakukan,” jelasnya. (*)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.