Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari di Flyover Purwosari

Diwarnai Isak Tangis Keluarga Korban Meninggal, Kasus Tabrak Lari Flyover Purwosari Damai

Keluarga korban meninggal atas kasus tabrak lari menangis saat proses perdamaian di Polresta Solo. Mereka mengaku ikhlas atas kasus itu.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Pelaku Tabrak Lari Flyover Purwosari Giyatno (Baju Putih) bersalaman dengan keluarga korban. Kasus tersebut kini berakhir damai. 

Ia juga menerima itikad baik dari pelaku.

"Kita mengikhlaskan. Berusaha ikhlas sampai hari ini. Dan menerima itikad baik dari pelaku. Apa pun itu qadarullah rocky," ungkapnya sambil tak kuasa menahan tangis.

Ayah Muhammad Rafi Gibran, M. Husein Ibrahim menjelaskan saat ini ia fokus penyembuhan anaknya.

Diperkirakan penyembuhan memakan waktu berbulan-bulan.

"Saya fokus pada penyembuhan anak saya. Operasi lutut dan 4 jari patah. Berbulan-bulan (untuk bisa sembuh)," ungkapnya.

Ia berharap anaknya bisa segera sembuh dan menjalani perkuliahan di Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

"Kuliah di Unisri. Insyaallah bisa kuliah lagi," jelasnya.

Ia sendiri telah memaafkan kesalahan pelaku.

Ia mengapresiasi langkah pelaku untuk bertanggung jawab dan menanggung segala kerugian yang dialaminya.

Pihak yang bersangkutan bertanggung jawab.

"Kalau itu sudah saya maafkan," tuturnya.

Sedangkan mengenai indikasi lain ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

"Indikasi itu saya serahkan ke pihak kepolisian. Indikasi yang lain ada unsur yang lain yang lebih berwenang kepolisian. Saya tidak memikirkan hal itu," ungkapnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved