Berita Boyolali
Melihat Kampung Matoa di Pengging Boyolali, Setahun Dua Kali Panen Per Pohon Bisa Cuan Rp 5 Juta
Kampung Matoa di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali sedang panen. Bagi warga masyarakat yang mau memetik bisa datang langsung.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dia mengaku seluruh halaman rumah warga punya pohon Matoa.
Buah yang harganya relatif stabil ini menjadikan buah matoa menjadi primadona.
"Untuk penjualan, itu pelanggan datang ke sini sendiri. Pembeli biasanya dari Solo," ujarnya.
Mutia, Warga lainnya mengaku bulan Agustus hingga awal September waktu yang tepat untuk datang ke kampung Matoa ini.
Sebab, awal Agustus saat panen pertama, dan pohon kembali berbunga beberapa saat kemudian.
"Ini panenan keduanya. Hasilnya juga lumayan. Dapat 50 kilogram pagi ini," tambahnya.
Totok Sudaryanto salah satu pelanggan mengaku kampung Matoan ini memiliki cita rasa buah yang lebih enak ketimbang matoa di tempat lain.
"Sumber mata air yang banyak. Menjadikan rasa buah yang lebih manis, buahnya besar-besar," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.