Tabrak Lari Sragen

KRONOLOGI Tabrak Lari Maut di Sambungmacan Sragen : Korban Jalan Kaki, Lalu Ditabrak Sepeda Motor

KRONOLOGI kejadian nenek jadi korban tabrak lari di Sragen. Pengendara motor diduga tidak bisa mengendalikan jalu kendaraannya.

Istimewa/PSC 119 Sukowati
Evakuasi korban kecelakaan di Sambungmacan, Sragen, Senin (4/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang nenek diketahui menjadi korban tabrak lari di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Senin (4/9/2023).

Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 06.00 WIB. 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas dari korban kecelakaan. 

Sementara, identitas pelaku tabrak lari juga belum diketahui, karena setelah menabrak korban, pelaku langsung kabur begitu saja. 

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan pelaku tabrak lari adalah seorang pengendara sepeda motor. 

Sedangkan, korban pada saat kejadian tengah berjalan kaki. 

"Kronologinya awalnya korban dan pengendara sepeda motor sama-sama melaju dari arah timur menuju barat," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (4/9/2023). 

Lanjutnya, sebelum kejadian posisi korban berjalan di depan dan sepeda motor melaju dari arah belakang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Nenek di Sambungmacan Sragen Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas di Tempat

Jelang kejadian, diduga pengendara sepeda motor kurang konsentrasi. 

Setelahnya, pengendara sepeda motor menabrak korban. 

Bukannya menolong korban, pelaku lantas kabur begitu saja dan meninggalkan korban tergeletak di pinggir jalan. 

"Menjelang lokasi kejadian, pengendara sepeda motor yang tak dikenal ini kurang konsentrasi, atau kurang memperhatikan situasi di sekitarnya," jelasnya. 

"Sehingga jarak sudah dekat, tidak bisa menghindar dan membentur pejalan kaki," sambungnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh pengendara yang melintas, dan dilaporkan ke Polsek Sambungmacan

Saat ditemukan korban mengalami luka lecet di dahi, tangan dan kaki, serta mengalami patah tulang di bagian leher. 

"Saat ini jenazah masih di instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved