Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP, Kurikulum Merdeka: Merancang Teks Prosedur
Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP tepatnya pada halaman 94 95 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Berikut ini merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP tepatnya pada halaman 94 95 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 13: Merancang Teks Prosedur Sederhana.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 94 95 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs, Bab 3 Hal yang baik bagi tubuh, D. Menyajikan Teks Prosedur Melalui Berbagai Media.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 26 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 3: Sosok Bung Hatta
Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 94 95 Kurikulum Merdeka tersebut merupakan karya dari Rakhma Subarna, Sofie Dewayani, dan C. Erni Setyowati.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka, soal Merancang Teks Prosedur Sederhana di halaman 94 95, Kegiatan 13.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 94 95 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.

Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 94 95 Kurikulum Merdeka
Kegiatan 13: Merancang Teks Prosedur Sederhana
Menulis
Kunci Jawaban:
Nama Kelompok: (Sesuai nama kelompok masing-masing)
Kelas: (Sesuai kelas masing-masing)
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 45 Kurikulum Merdeka: Vlog Bike Sharing Jakarta
Tujuan Teks Prosedur:
Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi.
Bagian Pendahuluan:
Belajar membuat batik tulis, sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan.
Alat dan Bahan:
– canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)
– pensil pola
– kain mori putih (kain sutera atau kain katun)
– lilin malam (wax)
– kompor atau alat pemanas lilin malam
– bahan pewarna kain
Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil.
2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.
3. Panaskan malam/ lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna.
Untuk menjaga agar suhu kompor/anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.
4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif.
Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik.
Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.
5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.
Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas X SMK Halaman 62,Menemukan Perbedaan & Persamaan Historiografi Indonesia
6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.
7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu.
Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas.
Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.
8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.
9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.
10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.
Penutup (tidak harus ada):
Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik.
Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba.
Berkreasi untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(*)
kunci jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7
Kurikulum Merdeka
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Kelas 7
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 140: Membahas Tentang Kalimat Perbaikan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Halaman 206 Sampai 207 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 Kelas 11 Halaman 134, Membahas Tentang Membuat Cerpen |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 136 : Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 177, Membahas Biografi Tokoh Inspiratif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.