Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Cak Imin Ternyata Tak Pamit ke PAN dan Golkar saat Maju Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Alasannya

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap sejumlah fakta sebelum dirinya dipinang menjadi cawapres Anies Baswedan.

YouTube KompasTV
Saat berpidato di acara Deklarasi Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023), Cak Imin menyinggung nama Kiai Kholil Asad, ulama terkemuka NU. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap sejumlah fakta sebelum dirinya dipinang menjadi cawapres Anies Baswedan.

Satu di antaranya adalah soal dirinya yang ternyata tidak berpamitan kepada elite Partai Golkar dan PAN saat dipinang Anies Baswedan.

Baca juga: PKS Komentari Pemanggilan Cak Imin oleh KPK : Tahun Politik, Semua Bisa Jadi Sarat Politis

"Golkar dan PAN saya enggak sempat karena waktu yang mepet," kata dia dikutip dari di Youtube Najwa Shihab, Selasa (5/9/2023).

Padahal diketahui sebelumnya, PKB bersama Golkar dan PAN berada dalam satu koalisi mengusung capres Prabowo Subianto.

Dalam pengakuannya Cak Imin sempet bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto namun tak secara gamblang mengutarakan niat untuk pergi dari koalisi.

"Dengan Pak Airlangga sempat ketemu sebentar. Pak Airlangga, saya bilang Pak Prabowo dengan Golkar dan PAN sudah cukup berlayar. Loh loh dia bilang kok begitu ngomongnya. Saya hanya beri sinyal-sinyal gak berani ngomong karena (deklarasi) itu disepakati untuk belum ada yang tau," jelas dia.

Baca juga: Soal Pemanggilannya oleh KPK, Ketua Umum PKB Cak Imin Menilai tak Ada Kaitan dengan Politik

Ia mengaku butuh waktu untuk bisa menyakinkan semua orang terkait keputusan maju menjadi cawapres Anies Baswedan.

Meski demikian dengan Partai Gerindra, Cak Imin sudah membuka komunikasi.

Cak Imin mengatakan bahwa Prabowo Subianto tak mempersoalkan keputusan PKB keluar dari koalisi tersebut.

"Sejauh komunikasi dengen Gerindra. Alhamdulillah ceritakan apa adanya, saya bilang ke teman-teman Gerindra saya mengikuti jalan keputusan partai.Saya sudah nyaman dengn temen-teman Gerindra tapi keputusan partai dalam rakernas, rapat pleno harus diikuti," ujar dia.

"Saya memang belum sempat bertemu langsung ke Pak Prabowo melaporkan perkembangan saya. Tapi jawabannya saya senang sekali jangan sampai persahabatan, kekeluargaan kita pecah. Jangan sampai," sambung Cak Imin.

(Kompas.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved