Berita Boyolali
Upaya Bulog Tekan Lonjakan Harga Beras di Soloraya : Percepat Penyaluran Bansos & Operasi Pasar
Salah satu faktor penyebab tingginya harga beras di pasaran adalah menipisnya stok beras di tingkat konsumen.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Salah satu faktor penyebab tingginya harga beras di pasaran adalah menipisnya stok beras di tingkat konsumen.
Iya, harga beras belakangan ini terus naik.
Terakhir, harga beras di Boyolali berkisar antara Rp 13 sampai 16 ribu per kilogram.
Agar tak terus-terusan naik, Bulog bakal mempercepat penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat penerima manfaat dan operasi pasar.
Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho, mengatakan , untuk mengendalikan harga beras di pasar, akan dilakukan percepatan penyaluran bantuan sosial dan melakukan operasi pasar.
Baca juga: Harga Beras Meroket, Penjual Nasi Goreng di Klaten Pilih Tak Naikkan Harga, Takut Pelanggan Hilang
Itu termasuk program stabilisasi pasokan dan harga pasar (SPHP).
“Ada stabilisasi pasokan dan harga pasar masih jalan, yang ke pasar-pasar," tegas Andy.
"Terus kami ada gerakan pasar murah di titik yang sudah ditentukan oleh Dinas, misal di kelurahan atau di desa itu masih jalan terus,” tambahnya.
Andy juga memastikan stok beras di Bulog Surakarta masih cukup sampai akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Saat ini stok beras di Gudang Bulog Surakarta yang membawahi enam kabupaten dan satu kota di wilayah Solo Raya ada sebanyak 17 ribu ton.
Baca juga: Bakul Angkringan di Boyolali Galau, Harga Beras Naik tapi Tak Berani Naikkan Harga Nasi Kucing
Kemudian percepatan penyaluran Bansos pangan ini juga untuk antisipasi berkurangnya stok bahan pangan di masyarakat karena kemarau panjang atau El Nino.
Penyaluran Bansos pangan kepada masyarakat penerima manfaat ini.
Dari semula bulan Oktober maju di bulan September ini.
Sehingga harga beras di pasar yang saat ini masih tinggi bisa dikendalikan.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.