Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Bawa Katana di Sukoharjo Ditangkap

UPDATE Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo : MS Jalani Tes Kejiwaan, Permintaan Keluarga

MS tengah menjalani tes kejiwaan untuk kasus pria bawa katana ke Kantor Bupati Sukoharjo.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Dok. Istimewa
Pria yang membawa katana ke wilayah Kantor Bupati Sukoharjo, ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023) malam. 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Anang M'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - MS tengah menjalani tes kejiwaan untuk kasus pria bawa katana ke Kantor Bupati Sukoharjo.

Hasil tersebut akan menentukan proses hukum yang akan dilalui pria 27 tahun tersebut. 

Jika sehat, MS akan terancam dengan pasal yang berlaku. 

Baca juga: Katana Milik MS, Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo: Dimiliki Sejak 2019, Disimpan di Rumah

Baca juga: BARANG BUKTI Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo : Ada Katana 1 Meter Berlafaz Arab

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan pemeriksaan kejiwaan tersebut juga merupakan permintaan dari keluarga MS.

"Jadi kalau dari hasil kejiwaan itu dikatakan sehat, dan mampu untuk mempertanggung jawabkan, pelaku akan mendapatkan pasal  2 ayat (1) Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951," terangnya, Rabu (6/9/2023). 

Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun. 

Dugaan Depresi

Sebelumnya, MS, pria bawa katana yang masuk ke Kantor Bupati Sukoharjo memiliki dugaan riwayat depresi. 

Dugaan tersebut disebabkan usaha yang ditekuni MS mulai menunjukkan tren penurunan. 

MS, untuk diketahui, memiliki usaha konveksi pakaian online. 

Itu dijalankannya bersama anggota keluarganya. 

Baca juga: PEKERJAAN Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo: Konveksi Online & Jual Beli Mobil Bekas

Baca juga: IDENTITAS Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo : Warga Sawahan, Masih Berusia 24 Tahun

Kades Telukan, Sriyanto mengatakan usaha yang dijalankan MS sempat mencicip masa kejayaan saat tahun 2021 hingga 2022.

Namun kini, usaha konveksi pakaian online milik MS sedang turun.

"Sempat jaya pada tahun 2021 sampai 2022, hingga bisa membangun satu rumah," ujar Sriyanto, Rabu (6/9/2023).

"Terus ini baru berjalan jual beli mobil bekas," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved