Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Bawa Katana di Sukoharjo Ditangkap

Ditangkap di Bekasi, Pria yang Bawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo Mengaku Mau Ketemu Megawati

Pria yang membawa katana di Kantor Bupati Sukoharjo mengaku ke Jakarta untuk bertemu Megawati. Namun, sampai di Bekasi dia ditangkap Polisi.

TribunSolo.com / Istimewa
Pria berbaju hitam menenteng katana menyambangi kompleks kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (5/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pria berinisial MS yang ditangkap polisi karena membawa katana di Kantor Bupati Sukoharjo mengaku ingin bertemu Presiden ke-lima RI, Megawati. 

Dia mendapat mimpi untuk menyerahkan katana itu ke Megawati. 

Namun, saat perjalanannya menuju Jakarta, dia ditangkap polisi ketika sampai di Bekasi. 

Kesaksian ini disampaikan Kades Telukan, Sriyanto. 

Dia mengatakan, itu disampaikan pria tersebut saat menelepon istri dan ayahnya. 

Itu dilakukan sebelum MS tertangkap di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023) malam. 

Dalam mimpinya, MS konon diminta untuk memberikan sebuah katana kepada Presiden ke-lima RI, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: SOSOK Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo : Diduga Depresi, Usaha Konveksi Online Lagi Seret

"Sebelum tertangkap sempat cerita, telepon istri dan ayahnya," ucap Sriyanto.

"Dia mengaku tidak mempunyai niat jahat, hanya ingin memberikan amanah dari mimpinya," tambahnya. 

Bahkan MS sempat cerita tidak ada niatan buruk ke Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

MS konon hanya bingung bagaimana memberikan katana tersebut kepada Megawati.

Baca juga: PEKERJAAN Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo: Konveksi Online & Jual Beli Mobil Bekas

Ia lalu inisiatif coba menemui Etik. 

"Dikarenakan tidak bertemu dengan Bupati Sukoharjo, MS saat itu juga langsung berangkat ke Jakarta, tetapi sesampainya di Bekasi MS harus ditangkap oleh jajaran polisi Sukoharjo," lanjutnya. 

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat ini masih mendalami tujuan pedang yang di bawa oleh MS di kantor Bupati Sukoharjo, apakah tindak teror atau pengancaman. 

Tetapi, apapun alasannya MS tetaplah salah, Sebab membawa senjata tajam ke publik hingga membuat keresahan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved