Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Mahasiswa IAIN Gorontalo Wisuda Sendirian: Orang Tua Sampai Telpon 30 Kali, Ini Penyebabnya

Sebuah video yang memperlihatkan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjalani wisuda seorang diri.

(Tangkapan layar akun @kegblgnunfaedh)
Viral wisudawan IAIN Gorontalo terlambat datang. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjalani wisuda seorang diri, viral di media sosial. 

Disebutkan dalam video yang beredar, mahasiswa disebut datang pada pukul 13.00 Wita karena terlambat bangun. Padahal undangan acara wisuda dimulai jam 07.00 Wita. 

Baca juga: Ramai Penolakan Acara Wisuda Sekolah, Komisi IV DPRD Sragen Minta Disdikbud Lakukan Evaluasi

"Undangan jam 7, datang jam 1 siang, akhirnya wisuda sendiri," tulis unggahan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Rivaldo Dullah (22), angkatan 2019 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, menceritakan malam harinya sebelum wisuda.

Ia mengaku tidak bisa tidur di kamar indekosnya.

Terungkap hal itu dikarenakan dia menghabiskan waktu dengan begadang mengutak-atik ponselnya bermain media sosial dan mencari informasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Rivaldo mengungkapkan, dia begadang hingga pukul 04.00 Wita.

Setelah itu, dirinya tidak ingat lagi karena terlelap di kosnya.

Padahal, orangtuanya sudah datang dari Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Ayah dan ibunya tiba di Gorontalo pada Rabu (30/8/2023). Sementara wisuda Rivaldo digelar esok paginya (31/8/2023).

Mereka menginap di rumah kerabat yang berlokasi di Desa Botupingge, Kabupaten Bone Bolango.

Baru bangun pukul 13.00 Wita

Di kamar kosnya, Rivaldo pun terbangun dan teringat bahwa dia harus menghadiri wisuda.

Dia tak peduli meski hari sudah sangat siang.

Dia pun bergegas untuk mandi dan menyiapkan keperluan yang harus dibawa untuk wisuda.

Setelah itu, berangkatlah dia ke kampus.

Dia tiba di kampus dengan toga dan pakaian wisuda saat matahari mulai bergeser ke barat.

Karena acaranya sudah selesai, dia memberanikan diri menuju ruang akademik di gedung rektorat.

Rivaldo berkata, sempat tidak ada siapa-siapa, dia akhirnya menemui seorang pegawai administrasi di ruangan tersebut.

"Perasaan saya sedih karena sudah mengecewakan orangtua yang sudah menunggu dari pagi di kampus. Tapi, alhamdulillah saya sudah bisa menyelesaikan studi," ujar Rivaldo.

Baca juga: Zahwa Massaid Lulus dari Fashion Institute of Techology New York, Wisuda Didampingi Ibu dan Aaliyah

Di ruangan itulah, dia "diwisuda" dengan tali toganya dipindahkan Asriah Ntuke Mahmud, salah satu kepala bagian di IAIN Gorontalo.

Di prosesi unik ini, orangtua Rivaldo tidak ikut hadir.

Selanjutnya, Rivaldo menerima ijazah, yang langsung disodorkan kepada orangtuanya.

Dia mengatakan, dia ingin memerlihatkan kepada ayah dan ibunya bahwa dia sudah lulus kuliah, sudah sarjana.

"Menurut saya, yang terpenting pada hari itu adalah ijazah. Ijazah ini untuk memperlihatkan bukti pencapaian saya ke orangtua," ujar Rivaldo.

Video "wisuda" Rivaldo inilah yang kemudian viral di media sosial, dan mengagetkan Retna Gumanti, dosennya.

"Saya kaget, kok Aldo? Langsung saya hubungi dia," tutur Retna Gumanti yang adalah Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah sekaligus dosen pembimbingnya.

Retna menjelaskan, Rivaldo merupakan mahasiswa yang berprestasi dan rajin.

Penyusunan skripsinya juga tergolong cepat karena dia taat selama pembimbingan.

Baca juga: Kisah Cinta Segitiga di Sukoharjo : Acara Wisuda Berujung Ancaman Bilah Parang

Ditelpon 30 kali

Orangtua Rivaldo sebenarnya sudah mencoba menghubungi putra mereka.

Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari 30 panggilan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved