Berita Sragen
Soal Instruksi Larangan Penggunaan Atribut Organisasi di Pemilu 2024, Ini Tanggapan GP Ansor Sragen
GP Ansor Sragen siap untuk meneruskan instruksi terkait larangan penggunaan atribut organisasi untuk kampanye Pilpres 2024.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengeluarkan instruksi terkait larangan penggunaan atribut organisasi untuk kampanye Pilpres 2024.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat dengan nomor 4173/PP/SR-01/IX/2023 yang tertulis pada 8 September 2023.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen PP GP Ansor, Abdul Rochman.
Dalam surat tersebut tertang 4 instruksi, salah satunya melarang menggunakan lambang, lagu, seragam dan atribut lainnya, asset dan kantor GP Ansor untuk berpolitik praktis atau atas kepentingan kampanye Pilpres, Pileg, hingga Pilkada tahun 2024 nanti.
Poin selanjutnya adalah para kader dan pimpinan GP Ansor dilarang membuat pernyataan dukungan kepada peserta pemilu yang mengatasnamakan GP Ansor.
Baca juga: PDIP Lirik Ridwan Kamil Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Alasan Khusus
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Sragen, Endro Supriyadi mengaku siap menjalankan instruksi tersebut.
Instruksi tersebut segera ia sebarkan ke kader hingga tingkat bawah.
“Intinya kami kader dan pengurus siap mengamankan apa yang telah diinstruksikan pimpinan,” katanya kepada TribunSolo.com, Senin (11/9/2023).
Menurutnya, para kader GP Ansor Kabupaten Sragen sudah cukup dewasa dalam menyikapi kondisi Pemilu 2024.
“Soal bagaimana peran aktif sahabat-sahabat dalam rangka menyambut agenda pemilu 2024, sahabat-sahabat sudah cukup dewasa,” terangnya.
“Mereka sudah cukup dewasa dalam memainkan peran dalam berkontribusi aktif untuk mensukseskan perhelatan pemilu 2024,” pungkasnya. (*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.