Kuliner Klaten : Tana Durian, Sensasi Menikmati Kopi Durian, Durian Diambil Langsung dari Kebun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bagi pecinta buah durian yang ingin mencoba sensasi menikmati durian secara berbeda bisa mencoba di Tana Durian.

Di Tana Durian, ada kopi durian yang bisa dinikmati Tribunners, dimana duriannya diambil langsung dari kebun.

Tana Durian dimiliki oleh Daniel Wijanarko (57), berlokasi di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan Kabupaten Klaten.

Berkonsep kebun pribadi di lahan seluas 2.500 meter persegi, Daniel sudah menanam pohon durian sejak 7 tahun yang lalu.

"Awalnya untuk menyalurkan hobi, lalu pilihannya durian. Disini juga untuk tempat kumpul sama teman," ujar Daniel.

Di lahan tersebut ia menanam pohon durian, ada 37 pohon berbagai jenis.

"Mayoritas jenis Musang King ada 33 pohon, 3 pohon jenis Pelangi, dan 1 jenis Bawor," ucapnya.

Berawal dari teman-temannya yang menanyakan buah durian, dapat di beli atau tidak.

"Temen pada tanya bisa di beli tidak (buah durian), akhirnya saya buka penjualan," jelasnya.

Ia menjual buah durian dengan sistem inden terlebih dahulu, pasalnya buah yang ia jual merupakan buah yang masak dari pohon.

Baca juga: Kuliner Klaten: Warung Nasi Sayur Jeffry, Menu Masakan Rumahan, Ada Nasi Putih dan Merah

Baca juga: Kuliner Wonogiri: Lontong Opor di Warung Mbah Bhet Wonogiri, Sudah Bertahan Tiga Generasi 

"Jadi kalau sudah pesan buah akan di beri penanda, setiap 2 minggu sekali kita beri laporannya ke pemesan," paparnya.

"Karena yang saya pakai durian jatuh dari pohon, karena beda dengan durian peram. 4 sampai 5 hari masih bisa, kirim lewat ekspedisi bisa," imbuhnya.

Pada panen sebelumnya, ia menjual per kilonya Rp250 ribu untuk jenis Musang King, dan untuk jenis yang lain ia jual di harga Rp.100 ribu per kilo.

Selain buah durian, Tana durian juga menyediakan sajian berbahan durian. Yakni kopi durian dan es durian.