Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WNA Spanyol Hipotermia di Merapi

Terjebak di Pasar Bubrah Puncak Gunung Merapi, WNA Spanyol Bertahan Hanya Makan Cokelat

Warga Negara Asing (WNA) Spanyol, Jacinto Cornejo Denise Del Carmer mendaki Gunung Merapi secara ilegal. Dia juga hanya bertahan dengan logistik minim

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Jacinto Cornejo Del Carmer salah satu warga negara asing Spanyol yang mengalami hipotermia di Gunung Merapi berhasil dievakuasi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Terjebak di pasar Bubrah puncak Gunung Merapi menjadi pengalaman yang menegangkan bagi Warga Negara Asing (WNA) Spanyol, Jacinto Cornejo Denise Del Carmer.

Apalagi saat berada di puncak Gunung Merapi, Denise hanya mengandalkan logistik seadanya. 

Bahkan dia menyebut hanya makan cokelat saat pagi harinya. 

Denise mendaki Gunung Merapi sejak Rabu (14/9/2023). 

Dia datang dari Jogja menggunakan motor rental berkendara hingga ke Boyolali. 

Denise mendaki sendirian ke Gunung Merapi secara ilegal.

Seperti diketahui, Gunung Merapi memang ditutup untuk pendakian.

Sejak tahun 2018, status Merapi waspada meningkat jadi Siaga, Gunung Merapi dilarang untuk aktivitas pendakian.

Namun, saat itu Denise lolos karena kebetulan tidak ada aktivitas warga di pintuk masuk, New Selo. 

Alhasil dia lolos dan bisa mendaki. 

Semalaman di pasar Bubrah, hawa dingin jelas menusuk tulangnya.

Apalagi Denise juga tak persiapan untuk melakukan camp pendakian.

Dia hanya melakukan tektokan (istilah bagi pendaki yang sampai puncak langsung turun lagi).

Sehingga tak membawa perbekalan yang cukup.

Baca juga: KONDISI WNA Asing yang Alami Hipotermia di Gunung Merapi, Hanya Andalkan Jaket, Jalan Tertutup Kabut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved