Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Polisi Maki Pemotor hingga Ancam Patahkan SIM, Polda Metro Jaya Cari Identitas Pria di Video

Video tersebut tersebar luas di media sosial seusai diunggah akun TikTok @fenderlta.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TikTok @fenderlita
Viral polisi arogan maki pemotor dan ancam patahkan SIM, Polda Metro Jaya minta maaf. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, sebuah video polisi lalu lintas yang memaki pengendara motor saat hendak menilang.

Video tersebut tersebar luas di media sosial seusai diunggah akun TikTok @fenderlta.

Terlihat dalam video beredar, seorang pengendara motor dan polantas tengah berada di bahu jalan.

Baca juga: Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Solo Minta Keluarga Memaafkan

Dari narasi beredar saat itu pelanggar lalu lintas diberhentikan polisi meminta agar diberi kesempatan untuk mengantarkan roti pesanan ke sebuah kantor sebentar.

Sementara itu, dia berjanji kembali.

Polantas itu justru marah hingga tega memaki pelanggar lalu lintas tersebut,

"Saya antar sebentar, saya balik lagi," kata pemotor.

"Kurang ajar dari tadi ini," sahut petugas.

"SIM mu ada?," tanya petugas lain.

"Mana sini gue patahin ntar. Mon**t lu dari tadi lu," timpal petugas.

Baca juga: Polisi Bantah Hentikan Penyelidikan KDRT Sebelum Mega Dibunuh Suami

Video itu lantas viral di media sosial hingga menuai beragam respons warganet.

Sayangnya, akun TikTok pengendara motor itu sudah tidak ada video tersebut.

Polda Metro Jaya Minta Maaf

Menanggapi video yang viral di media sosial, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta maaf atas perbuatan polisi.

"Saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ujar Latif kepada wartawan, Kamis (14/9/2023), dikutip dari Kompas.com.

Latif mengaku jika peristiwa polisi bentak pemotor itu terjadi pada Selasa (12/9/2023) di Jalan Cikin Raya Menteng, Jakarta Pusat.

Saat itu, petugas memberikan teguran lantaran pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kini polisi yang ada di video sudah mengakui perbuatannya.

"Dia betul yang ada di video tersebut, walaupun hanya ditampilkan setengah, dia mengakui," kata Latif.

Latif pun berencanamendatangi alamat pengendara yang dibentak anak buahnya itu untuk meminta langsung.

"Kami minta bantuan kepada media apabila mengetahui alamat pelanggar tersebut. Kami akan mendatangi rumahnya dan akan meminta maaf. Ini akan kami lakukan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved