Berita Sragen
Progres Belum Mencapai 50 Persen, Pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen Terancam Molor
Seharusnya, progres pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen sudah menyentuh angka 52 persen. Tapi baru menyentuh 48 persen
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen terancam molor.
Pasalnya, sejak dilakukan prosesi peletakan batu pertama sejak 31 Maret 2023 lalu, progres pembangunannya belum menyentuh 50 persen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut progres pembangunan baru menyentuh angka 48 persen.
Padahal seharusnya, progres pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen sudah menyentuh angka 52 persen.
"Seharusnya 52 persen, cuma 48 persen (sekarang), minus 4 persen, hanya karena mechanical electrical yang seharusnya ditaruh di depan, harusnya di belakang," katanya usai meninjau Kantor Pemda Terpadu Sragen, Selasa (19/9/2023).
"Belum bisa dikerjakan kalau yang lain belum bisa dipasang, tapi apapun itu harus selalu diawasi," tambahnya.
Ia menerangkan hal yang membuat terlambat, misalnya pemasangan lift yang kini barangnya belum datang.
Baca juga: 2,1 Juta Liter Air Bersih Sudah Disalurkan ke Sragen, Kecamatan Sumberlawang Paling Membutuhkan
Baca juga: Demokrat Dukung Prabowo, Ketua Demokrat Sragen : Tagline-nya Melanjutkan dan Memperbaiki
Menurutnya, apabila barang-barang sudah tersedia, maka pembangunan bisa kembali sesuai jadwal.
"On going progresnya, ada sedikit keterlambatan tapi kalau melihat dari jumlah pekerja dan lembur juga saya kira minggu depan ketinggalan itu bisa berkurang banyak," terangnya.
"Ada beberapa hal, misalnya lift, apa yang harus dilaksanakan harus harus nunggu barang, lift, AC, mechanical apa itu, yanh memang membuat agak terlambat, InsyaAllah ketika sudah terpasang akan menjadi on schedule kembali," terangnya.
Yuni tetap menargetkan pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen rampung pada 27 Desember 2023 mendatang.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengatakan untuk mengejar ketertinggalan, akan ditambah jumlah pegawai.
"Iya, kemarin cuma 200 berapa, kami naikkan jadi 344 orang hari ini, hari ini kami apelkan kami hitung ada 344 orang, itu terdiri dari beberapa devisi," jelasnya.
(*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.