Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Heboh Kabar Kaesang Gabung PSI, Djarot Sebut PDIP Tak Bisa Melarang : Sudah Bukan Keluarga Inti

Djarot menekankan, PDIP aru bisa melarang dan mengingatkan aturan partai jika yang bersangkutan adalah keluarga inti.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Adi Surya
Spanduk Kaesang Pangarep yang ada di pinggir Jalan Ir Surami, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (21/9/2023). 

"Ini (Kaesang) sudah menikah, sudah punya preferensi sendiri. Beliau punya keluarga inti sendiri dong? Ingat enggak? Benar enggak?" kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Djarot menekankan, pihaknya baru bisa melarang dan mengingatkan aturan partai jika yang bersangkutan adalah keluarga inti.

Contohnya seorang suami dan istri yang merupakan keluarga inti, memiliki preferensi partai atau menjadi anggota partai yang berbeda.

Djarot menyebut jika kasusnya demikian, maka partai berhak mengingatkan aturan partai.

Baca juga: Efek Kaesang Bergabung, PSI Langsung Terima 65 Pendaftaran Caleg Baru

Namun, pada kasus Kaesang, Djarot berpandangan bahwa Kaesang itu sudah tidak menjadi tanggungan Jokowi yang merupakan kader PDIP.

Selain itu, Kaesang juga sudah memiliki keluarga inti sendiri.

"Misalkan saya, bojo-ku (istriku) misalnya, bojo ku itu keluarga inti lho. Tiap malam masih tidur bareng-bareng. Masak, bojo-ku di partai sebelah? Nah saya di PDI Perjuangan? Nah itu enggak boleh," ujar dia.

"Anakku, yang menjadi tanggungan, yang masih SMA, masih mahasiswa (belum menikah), nah itu enggak boleh (beda partai), itu keluarga inti," kata dia.

Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga merasa PDIP tidak akan memanggil Jokowi untuk melakukan klarifikasi terkait Kaesang.

Sebab kata dia, Kaesang sudah dewasa dan bisa berdiri sendiri.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved