Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Simulasi Pengamanan Kota di Boyolali Saat Pemilu 2024 : Ancam Pakai Sajam, Perusuh Terpaksa Ditembak

Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) digeber Polres Boyolali di Stadion Pandanaran Boyolali, Senin (25/9/2023).

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) digelar Polres Boyolali di Stadion Pandanaran Boyolali, Senin (25/9/2023). 

Tim raimass menembak peserta aksi yang anarkis.

Tim kesehatan langsung bergerak melakukan penyelamatan.

"Tentu ini merupakan gambaran bagaimana menghadapi kamtibmas yang tidak kondusif pada saat pemilu serentak 2024," Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

"Ini merupakan tahapan-tahapan ada hijau, kuning dan merah,".

"Tiap tahapan ada standard operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan itu yang dilakukan," tambahnya. 

Baca juga: PSI Boyolali Dukung Kaesang Gantikan Giring Ganesha, Sebut PSI Akan Jadi Lebih Baik

Dia menjelaskan pemetaan potensi daerah rawan masuk radar polres.

Hanya saja, sampai kemarin, Petrus menganggap semua daerah di Kota Susu memiliki potensi kerawanan.

Agar personil meningkatkan kewaspadaan, deteksi dini secepat mungkin potensi kerawanan dan bisa direda.

Sehingga tidak sampai timbul potensi kerawanan tingkat tinggi alias tahap merah. 

"Personel yang kami terjunkan kalau itu dari Polri sebanyak 530 personil," kata dia.

"Namun, semua anggota polri nanti akan keluar untuk mengamankan TPS, untuk memastikan jalannya pemilu berjalan kondusif,".

"Tentunya (Pengamanan) kami dengan stake holder yang ada," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved