Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Grebeg Mulud Keraton Solo

KONDISI Jalanan Kawasan Masjid Agung Solo Jelang Grebeg Mulud, Terpantau Padat Merayap

Kondisi jalanan di kawasan Masjid Agung Solo terlihat padat merayat. Ini nanti dibarengi dengan acara Hajad Dalem Grebeg Mulud Keraton Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Suasana Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta jelang Grebeg Mulud, Kamis (28/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi jalanan di kawasan Masjid Agung Solo jelang Hajad Dalem Grebeg Mulud Keraton Solo terpantau padat merayap, Kamis (28/9/2023).

Sejak pagi, masyarakat terlihat antusias untuk mengikuti acara Grebeg Mulud Keraton Solo ini. 

Tradisi tahunan di Solo ini memang selalu menarik perhatian masyarakat. 

Apalagi kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan Sekaten. 

Kondisi jalan di sepanjang Alun-alun Utara hingga Pasar Klewer pun sudah nampak padat merayap.

Dari pantauan TribunSolo.com, kawasan Masjid Agung Keraton Solo kini juga telah dipadati masyarakat yang menunggu kedatangan Gunungan Kakung dan Gunungan Estri yang nantinya bakal jadi rebutan.

Masyarakat pun juga telah memadati kawasan halaman dalam Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo dimana nanti akan menjadi lokasi berebut isi gunungan.

Jelang Grebeg Mulud juga terdengar lantunan ayat Al Quran yang dibacakan di Masjid Agung.

Joko (46) Asal Karanganyar mengaku baru pertama kali datang ke Masjid Agung untuk menyaksikan gunungan Grebeg Mulud.

Baca juga: Sejarah Gamelan Kyai Guntur Madu dan Guntur Sari, Dulu Jadi Media Dakwah Era Wali Songo

Pria kelahiran Jakarta tersebut mengaku penasaran dengan acara apa Grebeg Mulud yang diadakan Keraton Solo.

"Baru pertama kali, mau lihat karena penasaran. Tahunya gunungan tapi cuma lihat saja nggak ikut rebutan," ujar Joko.

Joko menerangkan dirinya memang sudah tertarik dengan tradisi-tradisi di Keraton Solo sejak pertama kali menginjakkan kaki di Kota Bengawan sebagai mahasiswa sekitar tahun 1995 silam.

Namun untuk melihat Grebeg Mulud, ia baru kali ini menyempatkan diri.

"Baru tadi jam 9, memang mau nonton. Saya sejak tahun 95 sudah tahu acara ini waktu masih kuliah tapi baru ini nonton, acara Suro juga baru sekali," sambung Joko.

Saat ditanya apakah dirinya akan ikut berebut dengan warga lain saat Gunungan sampai ke Masjid Agung, Joko mengaku ingin melihat dulu nanti.

"Nggak ada niat ikut rebutan cuma mau nonton saja," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved