Berita Sragen

KRONOLOGI Pencurian Motor di Teras Rumah Warga Sragen, Korban Baru Pulang dari Beli Makan

Pencurian motor di teras rumah terjadi di Sragen. Korban saat itu baru pulang dari membeli makanan. Sementara kunci motor tergantung.

Istimewa/Polres Sragen
Polisi mendatangi rumah warga Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen yang mana sepeda motor miliknya dimaling. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang warga Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen kehilangan motor.

Motor itu dia parkir di teras rumah. 

Korban bernama Ratna.

Motornya yang hilang yakni Honda Beat bernomor polisi AD 5834 QN yang baru ia beli, bahkan angsurannya belum rampung.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno mengatakan, kejadian itu dialami korban pada Kamis (28/9/2023).

Dimana, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.

Ia menerangkan awalnya korban baru pulang dari membeli makan.

Kemudian, sepeda motor berwarna putih miliknya itu diparkir di teras, dengan kunci yang masih tergantung.

"Kronologi kejadiannya sekitar pukul 17.45 WIB, korban habis dari makan kemudian sepeda motornya diparkir di teras depan rumah dengan kunci masih tergantung di kontak sepeda motor," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Maling Spesialis Pembobol Toko Ditangkap di Wonogiri, Pelaku Berasal dari Pacitan

Lanjutnya, korban lalu masuk ke dalam rumah untuk mengambil wudhu.

Setelahnya, korban duduk di kursi tamu di dalam rumahnya.

Korban melihat ada seorang tidak dikenal datang ke depan rumah.

Tak lama, terdengar ada orang yang menyalakan sepeda motor.

Ketika dicek, sepeda motor milik korban sudah dibawa kabur oleh seorang pria.

"Saat korban duduk di kursi tamu, melihat ada orang tidak dikenal datang di depan rumah, tiba-tiba terdengar orang menyalakan sepeda motor korban," jelasnya.

"Korban lari keluar rumah bertujuan untuk mengecek, namun orang tersebut pergi dan korban melihat sepeda motor miliknya sudah tidak ada," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 18.000.000.

"Kunci masih menempel, dan STNK berada dibawah jok, sepeda motor masih dalam angsuran," kata AKP Harno.

Hingga berita ini ditulis, pelaku belum di tangkap. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved