Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Reaksi Megawati Dengar Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres: Aku Ketua Umumnya Kok Malah Gak Ngerti

Megawati mengatakan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP bahkan sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan soal Ganjar menjadi cawapres Prabowo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). 

"Pemilu membuka gerbang demokrasi rakyat. Saya yakin Ganjar Pranowo bisa jadi Presiden ke-8," ujar Megawati, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Baca juga: Beredar Kabar Warung Mbok Yem Terimbas Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Ini Faktanya

Menurunya, politik tanpa ada kesinambungan kepemimpinan ibarat 'dansa' yang hanya maju dan mundur saja.

Jika demikian, maka keberlangsungan politik Indonesia sama saja hanya menjadi impian semata. 

Tanpa kesinambungan, Indonesia sulit untuk menjadi negara yang adil dan makmur.

Megawati menegaskan, pemimpin yang terbaik adalah melanjutkan, bukan malah mengubah tatanan yang sudah matang.

Untuk itu, pihaknya mengajak para kader, anggota dan seluruh elemen PDIP untuk berjuang demi kemenangan Ganjar Pranowo.

"Kita harus menang, strategi pemenangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan semakin kokoh," tegas Megawati.

Baca juga: Janji Prabowo Jika Terpilih Menjadi Presiden : Naikkan Gaji PNS, Guru, Polisi, TNI, hingga Ketua RT

Saat ini Ganjar Pranowo dalam survei semakin meningkat, oleh sebab itu semua kader harus bekerja bersama.

Seluruh kader harus sosialisasikan hasil rakernas ini secara luas ke masyarakat mulai dari kedaulatan pangan hingga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024.

Semua pendukung diminta solid bergerak untuk Indonesia Raya.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga membahas pokok pemikiran besar PDIP yakni kebijakan pangan merupakan hal yang Ideologis.

Sehingga lahan subur tidak boleh dikonversikan.

"Gerakan mengkonsumsi makanan produksi dalam negeri harus dimulai dari sekarang."

"Makanan pendamping beras harus bisa juga dikonsumsi oleh masyarakat", ucap Megawati.

Megawati mencontohkan banyak negara seperti Afrika yang kelaparan karena tidak bisa mengarakan pertaniannya semakin baik.

Untuk itu, Indonesia harus berdiri diatas kaki sendiri dalam memetuhi pangan Indonesia.

"Dimulai dari petani dan nelayan kita, harus ada terapan On Farm dan Off Farm."

"(Juga) Infrastruktur pertanian khususnya kesejahteraan petani dan nelayan," kata Megawati.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved