Efek Pandemi Belum Hilang, Bandara Adi Soemarmo Sepi Penumpang, Trafic Pesawat Cuma 20 Per Hari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meski pandemi Covid-19 sudah berlalu, namun belum bisa memulihkan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali seperti semula.

Ya, pandemi Covid-19 memang meluluhlantakkan banyak usaha, terutama yang bergerak di bidang transportasi.

Bandara Adi Sumarmo pun tak bisa menghindari badai pandemi Covid-19.

Karena pembatasan, jumlah penumpang pesawat terbang pun turun drastis.

Hingga saat ini saja, jumlah penumpang pesawat belum bisa kembali seperti sebelum pandemi.

Hal itu diakui General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1, Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, Senin (2/10/2023).

Rofiq menyebut jika saat ini jumlah keberangkatan dan kedatangan pesawat terbang hanya 20 per-hari.

Padahal, pada tahun 2019 jumlah trafik Pesawat hingga 40 penerbangan dan kedatangan pesawat per hari.

Lebih dari 4.000 orang datang dan pergi dari Bandara Adi Soemarmo.

Beruntungnya, sejak sebulan terakhir ini slot penerbangan untuk umrah telah dibuka lagi.

Baca juga: Fashion Show Batik di Bandara Adi Soemarmo, Calon Penumpang Pesawat Antusias 

Baca juga: Kunjungan Kerja di Soloraya, Presiden Jokowi Sempatkan Salat di Terminal VVIP Bandara Adi Soemarmo

"Dan terlihat kemajuan hingga saat ini. Salah satunya (satu penyumbang trafik di bandara) ya umrah," kata Erick.

Berkat dibukanya umrah ini, menjadikan rata-rata jumlah penumpang pesawat di bandara Adi Soemarmo tembus 4000 orang perhari.

Meski trafik penumpang di bandara Adi Soemarmo belum signifikan, namun pihaknya tetap optimis penumpang pesawat ini akan tetap meningkat lagi.

Pihaknya akan mengoptimalkan Bandara Adi Soemarmo.