Mobil Water Canon Milik Polresta Solo Diturunkan, Bantu Padamkan Api yang Merembet ke Rumah Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kebakaran yang melanda gudang rosok di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo semakin membesar.

Bahkan kebakaran merembet ke sejumlah rumah warga yang lokasinya berdempetan.

Dari pantauan Tribunsolo.com, lokasi kebakaran memang berada di perkampungan padat penduduk.

Tidak hanya mobil pemadam kebakaran, sejumlah bantuan juga nampak ikut berupaya memadamkan api.

Nampak mobil pengangkut air dari BPBD juga ikut membantu upaya pemadaman.

Selain itu juga dari Polresta Solo ikut menerjunkan mobil Water Canon demi mempercepat pemadaman.

Mobil water Canon milik Polresta Solo sampai ke lokasi sekitar pukul 19.04 WIB malam.

Sampai berita ini ditayangkan api masih belum bisa ditaklukkan. 

Warga Panik

Panik, itulah gambaran warga di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo. 

Kampung mereka sedang dilanda bencana kebakaran. 

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, api masih berkobar pukul 18.48 WIB. 

Terlihat, kawasan tersebut termasuk kawasan padat penduduk. 

Gang di lingkungan tersebut kecil, rumah juga saling berdempetan. 

Sisi selatan kawasan tersebut merupakan jalan mojo. 

Warga yang ada di dekat lokasi kebakaran terlihat ada yang masih nekat mendekati lokasi kebakaran. 

Bukan tanpa alasan, mereka berusaha menyelamatkan barang berharga. 

Mereka saling membantu mengeluarkan barang berharga dari rumah yang belum tersentuh api.

Baca juga: Potret Damkar Berjibaku Padamkan Api di Pasar Kliwon, Langit Terlihat Memerah

Gumpalan Asap Membubung

Kebakaran hebat terjadi di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo, Senin (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Api yang cukup besar dan dibarengi gumpalan asap hitam pekat membumbung tinggi terlihat dari lokasi kejadian.

Setidaknya sampai ada lima rumah yang dilalap si jago merah.

Salah satu warga yang ditemui TribunSolo.com, mengatakan bahwa kejadian kebakaran bermula dari sebuah rumah pabrik yang telah kosong.

"Sepertinya dari rumah pabrik yang telah kosong di daerah situ," ujar Endah warga sekitar.

Dari pantauan TribunSolo.com, api masih terlihat cukup besar karena kondisi angin yang cukup kencang.

Tidak hanya itu saja suara keras juga terdengar beberapa kali dari lokasi kebakaran.

Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah relawan serta warga tengah bahu membahu memadamkan api. (*)