Alokasi Anggaran Bangun Pasar Darurat buat Pedagang Pasar Slogohimo Wonogiri: Dana BTT Rp 600 Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan mengalokasikan anggaran untuk pembuatan pasar darurat bagi para pedagang Pasar Slogohimo yang terdampak insiden Pasar Slogohimo Wonogiri terbakar.

Kebakaran Pasar Slogohimo, untuk diketahui, terjadi pada 28 September 2023. 

Kebakaran tersebut membaut 120 kios dan 400 los ludes terbakar. 

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Jekek mengatakan pembangunan pasar darurat menjadi langkah strategis yang bisa diambil saat ini. 

Anggaran pembangunan pasar darurat untuk merelokasi pedagang Pasar Slogohimo Wonogiri menggunakan dana belanja tidak tetap (BTT). 

Baca juga: PENYEBAB Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Bupati Jekek : Korsleting dari Toko Elektronik

Baca juga: Telusuri Penyebab Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri, Polisi : Paling Cepat Butuh Waktu Sepekan

"Alokasinya Rp 600-700 juta, baru diverifikasi tim teknis," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (5/10/2023).

"Langkah cepat strategis yang paling memungkinkan pasar darurat," tambahnya.

Apalagi Pasar Slogohimo tidak akan dibangun ulang tahun ini pasca terbakar hebat 28 September 2023 lalu. 

Jekek memahami Pasar Slogohimo memang harus dibangun kembali. 

Namun pembangunan itu tidak bisa dilakukan tahun 2023 karena anggaran. 

"Harus dibangun kembali tapi tidak mungkin di 2023, karena tata kelola anggaran tidak mungkin," kata Jekek. 

(*)