Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Pasar Kliwon Solo

Sudah Hangus, Uang Rp9 Juta Milik Korban Kebakaran di Pasar Kliwon Ditukar BI, Ini Alasannya

Uang hangus milik Soud, korban kebakaran pasar kliwon diganti BI. Itu lantaran pergantian uang memenuhi persyaratan.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Soud Binti Abdul Kadir Al Jufri bisa bernapas lega usai uang miliknya yang ikut hangus dalam insiden kebakaran di kawasan Pasar Kliwon Solo pada Selasa lalu akhirnya ditukar oleh Bank Indonesia (BI). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Soud Binti Abdul Kadir Al Jufri bisa bernapas lega usai uang miliknya yang ikut hangus dalam insiden kebakaran di kawasan Pasar Kliwon Solo pada Selasa lalu akhirnya ditukar oleh Bank Indonesia (BI).

Uang yang ikut hangus beserta harta benda lainnya di rumah terbakar itu kini telah diganti oleh BI.

Plt KPw BI Solo, Bimala mengatakan, jumlah uang yang ditukar tersebut lebih banyak dari yang dikatakan oleh Soud yakni Rp 9.150.000.

Saat ditanya oleh pihak BI Solo, Soud mengatakan uang yang hangus sebanyak Rp 8 jutaan.

"Jadi jumlah yang kami sampaikan untuk penukaran uang itu Rp 9.150.000. pecahannya sesuai dengan yang kami sampaikan di sini, 9 jutanya berupa pecahan 100 ribuan, 150 ribunya berupa pecahan 50 ribu," ujar Bimala saat jumpa pers di kantor BI Solo, Kamis (5/10/2023).

"Nah, setelah itu, setelah kita lihat. Waktu Bu Soud ke sini uangnya ada 8 juta. Jadi Ndak sama dengan di video," sambungnya.

Dalam proses penggantian uang, Bimala menerangkan ada tiga syarat yang harus dipenuhi yakni 2/3 fisik uang masih terlihat, ciri keaslian juga nampak dan bukan karena unsur kesengajaan.

"Kami sudah berhasil mengidentifikasi dan sudah memenuhi persyaratan penukaran. Karena 2/3 fisiknya masih terlihat dan ciri-ciri keaslian uang rupiahnya itu juga bisa diidentifikasi. Sehingga kita tukar," imbuh Bimala.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa telah mendapatkan informasi terkait musibah yang dialami oleh Soud sejak Rabu pagi kemarin.

Dan akhirnya pada Rabu siang pihaknya bisa menjemput Soud untuk menukarkan uang yang hangus itu ke kantor BI Solo.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Gibran Ingatkan Warga Bangun Gapura yang Bisa Diakses Mobil Damkar

"Sebetulnya kami mendapat informasi juga dari teman di BI juga, kemungkinan dia kenal dan kami kemudian mencari kontak ibu tersebut. Setelah ketemu kontak cucunya di siang hari, kemudian kami jemput untuk ke BI supaya kami bisa enak melakukan identifikasi karena peralatannya ada di kantor," kata dia.

Ia menambahkan bahwa cara Soud menyimpan uang membantu pihaknya bisa menghitung dengan cepat dan menggantinya.

"Alhamdulillah karena rapi dalam menyimpan uang maka proses identifikasi dalam waktu sekitar 1 jam dan ketemu sekitar Rp 9.150.000," urai Bimala.

Oleh insiden tersebut pihaknya menghimbau masyarakat untuk bisa menyimpan uang mereka dengan hati-hati agar tidak terjadi insiden serupa dikemudian hari.

"Yang pertama tentunya apalagi kondisinya kemarau panjang, untuk itu masyarakat kami himbau agar segera dimasukkan ke tabungan masing-masing. Sekarang sudah tidak perlu menunggu di konter tapi bisa melalui ATM sehingga hal-hal seperti ini bisa terhindar," pungkasnya.

Meski telah mendapatkan ganti rugi, Soud ternyata masih kehilangan uang Rp 5 juta karena hangus tak bersisa akibat kebakaran.

Uang tersebut merupakan hasil bisnis Soud sebagai pengusaha kain di Pasar Klewer yang ia simpan di tas dan diletakkan di sebuah cantelan baju.

Namun tidak bisa diselamatkan saat insiden kebakaran melanda.

"Tapi Bu Soud juga bercerita kalau beliau habis ambil uang dari Klewer, dan itu ditaruh di cantelan baju, dan di tas yang belum beliau pindahkan. Nah itu sekitar 5 juta," papar Bimala. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved